Jakarta (ANTARA) - Perumda Pasar Jaya membeli besek bambu sebagai wadah daging kurban dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di berbagai daerah.

Kepala Humas PD Pasar Jaya Amanda Gita Dinanjar, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya telah menambah hingga 85 ribu besek bambu karena permintaan tinggi dari masyarakat. Besek bambu tersebut didapatkan dari pelaku UMKM daerah, seperti Tasikmalaya, Yogyakarta, hingga Tulungagung.

Baca juga: Permintaan tinggi, Pasar Jaya tambah pasokan besek bambu

Penggunaan besek bambu sebagai wadah daging kurban direkomendasikan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan melalui Seruan Gubernur DKI No. 4 tahun 2019 tentang Pemotongan Hewan Kurban Dalam Rangka Hari Raya Idul Adha 1440H/2019.

Daging-daging kurban yang akan dibagikan pada Idul Adha 2019, menggunakan besek yang terbuat dari bambu sebagai wadah untuk mengurangi kemasan sekali pakai, seperti kantong plastik yang tidak ramah terhadap lingkungan. Saat ini Indonesia adalah penyumbang sampah plastik nomor dua terbesar dunika.

Baca juga: Anies Baswedan terapkan besek bambu untuk daging kurban

"Kita ke para pengrajin dan UKM. Saat ini kita masih hunting (berburu) ke daerah-daerah," kata Amanda saat dikonfirmasi ANTARA.

Amanda mengatakan bahwa masyarakat sudah bisa mendapatkan besek bambu yang dijual seharga Rp 2.000 tersebut di 112 titik pendistribusian yang disalurkan melalui 75 pasar tradisional dan 37 toko ritel di bawah Pasar Jaya.

"Langsung ke 112 titik yang sudah kita siapkan," ujarnya.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019