AsiaNet 79938

AUCKLAND, Selandia Baru, 2 Agustus 2019 (ANTARA/Xinhua-AsiaNet) —

Hong Kong Jin Gang Trade Holding Limited, anak usaha perusahaan susu raksasa asal Tiongkok Mongolia Yili Industrial Group, pada tanggal 1 Agustus telah merampungkan akuisisi Westland Co-operative Dairy Company Limited (Westland), koperasi susu terbesar kedua di Selandia Baru.

Bergabungnya Westland ke dalam keluarga besar Yili Group diharapkan dapat meningkatkan kapasitas integrasi perusahaan, sehingga mampu memenuhi beragamnya kebutuhan susu konsumen di seluruh dunia. Hal ini pun mendukung pengimplementasian konsep ‘Global Health Ecosystem’ yang dicetuskan oleh ketua Yili Pan Gang dalam rangka merestrukturisasi industri susu dengan tema ‘World Integrally Sharing Health’.

CEO Yili Group Zhang Jianqui mengatakan Bahwa akuisisi ini memadukan kualitas, teknologi, sumber daya, dan pasar dan menjadi langkah penting bagi strategi ‘Jalur Sutera Susu’ dari Yili, sehingga akan membangun ‘Jembatan Susu’ di sepanjang Samudera Pasifik dan merestrukturisasi industri susu.

Selama proses akuisisi berlangsung, Yili menunjukkan citra perusahaan yang positif dan pesan kuat bahwa Yili siap untuk memimpin Westland meraih masa depan yang cerah, sehingga mampu meraih 93,79 persen dari total 96 persen suara peternak yang juga merupakan pemegang saham dalam proses pemungutan suara terkait penawaran akuisisi dari Yili, dan tak kalah penting, persetujuan dari pemerintah Selandia Baru.

Dalam beberapa tahun terakhir, Yili proaktif berinisiatif untuk memperkuat kerjasama industri global, dalam rangka membangun sumber daya alam yang komprehensif dan suportif, melahirkan inovasi, dan sistem pasar di kawasan-kawasan penghasil susu terbesar di dunia seperti Amerika, Oseania, dan Asia.

Di Amerika, Yili merintis ‘Sino-US Food Wisdom Valley’ bersama sejumlah universitas dan lembaga riset terkemuka.

Di Oseania, Yili telah menggelontorkan investasi sebesar tiga miliar yuan untuk membangun Yili Oceania Production Base, salah satu fasilitas pengolahan susu terintegrasi terbesar di dunda.

Sementara di Asia Tenggara, Yili mengakuisisi Chomthana Company, salah satu produsen es krim dan makanan beku terbesar di Thailand pada November 2018, dan berhasil meningkatkan kapasitas produksi perusahaan ini hingga 30 persen hanya dalam waktu satu bulan pasca akuisisi.

Segala pencapaian internasional Yili yang berkelanjutan memperkuat reputasi dan pengaruh Yili di industri susu global dan juga menjadi contoh kesuksesan perusahaan Tiongkok yang melebarkan sayap ke pasar internasonal.

Sumber: Yili Group

Tautan Lampiran Gambar:
http://asianetnews.net/view-attachment?attach-id=342161

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019