Depok (ANTARA) - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin menekankan pentingnya menyiapkan kesehatan jamaah haji Indonesia sejak sebelum keberangkatan ke Tanah Suci agar bisa menjalani proses ibadah dengan lancar.

"Kita sangat punya perhatian pada pelayanan kesehatan haji, sejak mulai berangkat sampai ada di Tanah Suci, sampai kembali, terutama saat wukuf saat di Mina terus ada pengawasan," kata Ma'ruf usai membuka acara FGD Dakwah Kesehatan di Depok, Kamis.

Ma'ruf menekankan pemerintah harus memberikan perhatian serius dengan memberikan pelayanan kesehatan pada seluruh jamaah haji.

MUI telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam menetapkan istithaah kesehatan bagi calon jamaah haji untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.

Calon jamaah haji Indonesia diharuskan memenuhi persyaratan istithaah kesehatan agar bisa menjalankan ibadah haji dengan baik selama di Arab Saudi.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan perlunya ada sosialisasi yang lebih luas kepada masyarakat yang ingin beribadah haji agar bisa mempersiapkan kesehatan sebelum tahun keberangkatan.

"Tidak lepas dukungan peran para ulama yang luar biasa, adanya hasil ijtima majelis ulama tahun 2018 tentang istithaah kesehatan haji, lempar jumroh, safari wukuf, telah meningkatkan pemahaman masyarakat," kata Nila.

Baca juga: Mudzakarah Haji keluarkan rekomendasi Istithaah Kesehatan
Baca juga: Menag: Syarat "istithaah" berhaji akan dikaji
Baca juga: "Istithaah" kesehatan, aturan berhaji apa lagi?


Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019