Manado (ANTARA) - Guguran lava Gunung Karangetang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara menyusuri empat sungai yang terletak di tiga arah berbeda.

"Kami terus memantau aktivitas vulkanik Gunung Karangetang ini, termasuk arah luncuran lava," sebut Kepala Sub Bidang Mitigasi Pengamatan Gunung Berapi di Wilayah Timur, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Devy Kamil Syahbana di Manado, Rabu.

Aliran lava saat ini sudah terjadi ke arah Tenggara (Sungai Beha Timur), Selatan (Sungai Batuawang) dan Barat (Sungai Kinali dan Sungai Pangi).

Dia mengatakan, dari foto yang diambil tanggal 22 Juli pukul pukul 17.35 WITA dari arah sebelah barat Gunung Karangetang, guguran lava mengalir ke Sungai Kinali dan Sungai Pangi.

Guguran terjauh ke Sungai Pangi kurang lebih 1,5 kilometer, sementara jarak rumah terdekat dengan ujung aliran lava ini sekitar 1,2 kilometer.

Devy menambahkan sedikitnya ada tujuh desa yang terdekat dengan aliran lava yang menyusuri sungai. 

Di bagian Barat yaitu Desa Desa Kinali, Desa Mini dan Desa Desa Winangun, sementara di bagian Selatan yaitu Desa Tarorane (Lindongan Boro) dan Desa Bebali (Lindongan Kora-kora).

Selanjutnya, di bagian Tenggara yaitu Desa Karalung, serta Desa Buise.

Desa-desa tersebut, lanjut dia, untuk saat ini belum perlu mengungsi karena aliran lava masih berada di dalam zona rekomendasi.

"Kami masih memantau terus arah dominan aliran lavanya ke mana, karena sampai saat ini alirannya masih ke tiga arah," ujarnya.

Baca juga: PVMBG: Gunung Karangetang masih berpotensi erupsi

Baca juga: Gunung Karangetang-Sulut ditetapkan PVMBG masih bersatus siaga

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019