Jakarta (ANTARA) - Pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, memasuki tahap konstruksi pondasi.

"Saat ini baru pembangunan pondasinya," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan, usai pembongkaran JPO pada 7 April 2019 lalu, kini proses fisik konstruksinya baru berjalan lima persen.

Dalam pembangunannya ini pihak Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah membuat pagar pembatas di sekitar area Stasiun Pasar Minggu hingga menuju sekitar JPO.

Baca juga: Warga berharap JPO Pasar Minggu segera dibangun

Baca juga: JPO Jakarta, primadona baru berburu foto


Menurut pantauan, terlihat sejumlah pekerja berlalu lalang melakukan penambahan pada pagar pembatas agar tak mengganggu pejalan kaki ataupun pengendara yang melintas.

JPO yang akan menghubungkan Pasar Minggu dengan Stasiun Pasar Minggu yang ada di seberangnya merupakan jalur padat.

Mulai dari warga pulang dari pasar, penumpang keluar dari stasiun, ojek panggilan, ojek daring hingga bus Transjakarta jadi satu bersamaan membuat kawasan tersebut sangat padat.

Pembangunan JPO dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsin DKI Jakarta 2019 senilai Rp23 miliar tersebut akan dibuat dengan desain yang lebih menarik, dilengkapi lampu warna-warni, sehingga menjadi "Instagramable".

"Intinya akan dibangun seperti Sudirman, tapi beda konsep ya," ujar Hari.

Baca juga: JPO kini, jadi ikon "Instagramable" Jakarta

Baca juga: Lift dan JPO Tosari dibongkar


Menurut dia, akan dibuat dengan desain yang lebih menarik, dilengkapi lampu warna-warni, hingga kearifan lokal budaya Betawi sehingga menjadi "Instagramable".

Selain itu, JPO Pasar Minggu juga akan dilengkapi lift, untuk memudahkan para penyandang disabilitas, orang berusia lanjut ataupun ibu hamil melewati jembatan tersebut.

Pewarta: Mochammad Risyal Hidayat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019