Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Khatib Shalat Idul Fitri 1440 Hijriah KH Ahmad Dzaki Salim berpesan dalam khutbahnya kepada jamaah Shalat Ied yang dipusatkan di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Jawa Barat agar selama Ramadhan ketaatan hidup kita sangat baik mulai dari ibadah dan melaksanakan aktivitas sehari-hari. Tapi, jangan sampai setelah bulan suci tersebut kita tercerai berai lagi.

Menurut Ahmad Zaki, dalam khutbahnya, Rabu, momen Ramadhan dan Idul Fitri ini sudah saatnya umat Islam membangun fondasi tujuannya dan kembali menyusun angan-angan dan cita-cita hidup serta obsesi menuju kehidupan yang lebih baik lagi yang diridai Allah SWT di masa yang akan datang.

Semua rakyat mencita-citakan mayarakat dan negara yang bersih. Indonesia saat ini seharusnya sudah menjadi negara adidaya berkemajuan dalam berbagai aspek kehidupan, itulah yang dikenal dengan masyarakat yang madani.

Tetapi, menurutnya lagi, itu semua hanyalah mimpi tanpa adanya pribadi-pribadi yang bersih. Allah SWT menyerukan umatnya agar selalu membangun rumah tangga yang bersih sesuai firman-Nya, "Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka dan bahannnya dari manusia dan batu."

Betapa Allah SWT telah memberikan langkah-langkah praktis bagaimana menjadi masyarakat yang baik yang dimulai dari jiwanya sendiri dan keluarga, mengingat dengan pribadi yang baik maka masyarakat dan negara akan terbangun.

Khatib melanjutkan, dari amalan Ramadhan yang dikerjakan setidaknya ada dua pelajaran penting yang harus ditanamkan dari setiap pribadi kelak akan tercipta masyarakat bersih, yakni jauhi harta haram dan kendalikan nafsu serta jauhi perbuatan maksimat.

"Jangan sampai kita dikendalikan oleh nafsu karena bisa merusak berbagai tatanan, sehingga umat bisa dengan mudah dicerai berai. Perlu fondasi yang kuat melalui keimanan dan ketakwaan," katanya lagi.

Di penghujung khutbahnya Ahmad Zaki berpesan selalu bertakwa dalam bimbingan Allah SWT, jangan sampai seperti umat terdahulu yang dibinasakan Allah SWT karena kesombongannya. Selalu menjaga persatuan umat agar bangsa ini tetap kokoh dan tidak mudah dicerai-beraikan.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019