Penumpang yang berangkat melalui pelabuhan yang berada di tapal batas Indonesia dengan Malaysia ini sebagian besar TKI yang bekerja di Negeri Sabah dengan tujuan Parepare Sulsel dan Baubau Sultra.
Nunukan (ANTARA) - Ribuan penumpang yang mudik Lebaran (Idul Fitri) 1440 Hijriyah melalui Pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada 23 Ramadhan menggunakan KM Lambelu.

Manajer Operasional PT Pelni Cabang Nunukan, Nurdin di Nunukan, Selasa menyebutkan jumlah penumpang mudik yang berangkat dari Pelabuhan Tunon Taka sebanyak 1.405 orang.

"Pelayaran KM Lambelu itu dengan tujuan Pelabuhan Balikpapan Kaltim, Parepare dan Makassar Sulsel serta Pelabuhan Baubau Sultra," katanya.

Ia menjelaskan penumpang yang berangkat melalui pelabuhan yang berada di tapal batas Indonesia dengan Malaysia ini sebagian besar TKI yang bekerja di Negeri Sabah dengan tujuan Parepare Sulsel dan Baubau Sultra.

Sedangkan penumpang lanjutan yang naik di Pelabuhan Tarakan sebanyak 1.539 orang dengan tujuan Parepare dan Makassar.

Jadi total penumpang yang mudik Idul Fitri 1440 H menggunakan KM Lambelu sebanyak 2.944 orang.

Kemudian barang yang diangkut berupa rumput laut sebanyak 17.000 ton metrik dan barang campuran 3.800 ton metrik.

KM Lambelu tiba di Pelabuhan Tunon Taka sekitar pukul 05.00 WITA dan berangkat pukul 07.00 WITA.

Sedangkan KM Cattleya dengan jumlah penumpang 1.380 orang terdiri atasi 620 laki-laki, 595 perempuan, 150 anak-anak dan 15 bayi.

Bambang, perwakilan PT Panca Merak Cabang Nunukan menyatakan, penumpang yang mudik menggunakan kapal swasta miliknya sebagian besar TKI dari Negeri Sabah.

"Diperkirakan penumpang mudik di kapal Cattleya sekira 90 persen adalah TKI dari 1.380 penumpang," katanya.


Baca juga: Ribuan TKI Sabah mudik Lebaran dari Kaltara

Baca juga: Pelni Nunukan tambah tiket kapal mudik lebaran

Pewarta: Rusman
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019