Tanah Bumbu (ANTARA) - Jumlah calon penumpang kapal laut yang hendak mudik Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah dari Pelabuhan Samudra Batulicin Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan tujuan Tanjung Perak Surabaya mulai meningkat hingga 50 persen dari biasanya.

"Biasanya dalam kondisi normal jumlah penumpang kapal Batulicin-Surabaya kisaran 300 penumpang, sekarang sudah bertambah 50 persen," kata Kepala PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Batulicin, Jamarin di Tanah Bumbu, Selasa.

Meningkatnya jumlah calon penumpang tersebut diantisipasi pihak manajemen sebelumnya, dengan menyiapkan tiga armada angkutan lebaran dengan jadwal keberangkatan yang berbeda.

"Tiga Armasa tersebut yakni KMP Rucitra VII, KMP Dharma Feri III, KMP Kirana IX, dengan kapsita 700-1700 penumpang," kata Jamarin.

Dia menjelaskan, untuk keberangkatan KMP Rucitra VII dari Pelabuhan Samudra Batulicin-Tanjung Perak Surabaya dijadwalkan pada 23,24,27 Mei dan 02 Juni 2019.

Sedangkan jadwal keberangkatan KMP Kirana IX pada 30,31 Mei dan 03 juni 2019. Namun pada 03 Juni akan dilaksanakan dua kali keberangkatan dengan jenis kapal yang sama pada pukul 14.00 wita dan 16.00 wita.

Namun untuk keberangkatan kapal KMP Dharma Fery III khusus untuk melayani rute Batulicin-Makasar. Dan jadwal keberangkatannya akan dilakukan pada 25 Mei dan 01 Juni 2019 pada pukul 21.00 wita.

Dia memperkirakan, pada momen lebaran tahun ini akan mengalami lonjakan penumpang secara signifikan, bahkan pada H-7 akan mengalami kenaikan hingga 80 persen baik itu calon penumpang rute Batulicin-Surabaya maupun Batulicin-Makassar.

"Untuk menjamin kenyamanan dan keamanan penumpang saat berlayar PT DLU juga melakukan kerja sama dengan pihak TNI AL dengan menugaskan beberapa personil yang bersenjata lengkap untuk melakukan pengawalan saat kapal berlayar," katanya.

Jamarin menegaskan dalam melaksanakan momen mudik lebaran sangat mengutamakan pelayanan yang prima terhadap penumpang. Hal tersebut dilakukan dengan menyiapakan beberpa fasilitas seperti hiburan live musik, tv, kafe. Dan yang paling penting yakni memberikan kepastian harga tiket yang tetap stabil.***1***

Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019