Jakarta (ANTARA) - Philippe Coutinho dituding, bahkan dijadikan "kambing hitam" dari kekalahan Barcelona 0-4 dari Liverpool dalam laga Liga Champions yang digelar di Stadion Anfield, Liverpool pada Rabu waktu setempat.

Barcelona memandang bahwa Coutinho menjadi sumber utama, hanya saja klub papan atas Liga Spanyol itu tidak mampu melego dia pada musim panas ini, sebagaimana ditulis harian Marca.

Dipaparkan juga bahwa playmaker berpaspor Brasil itu menerima gaji 13,5 juta euro setahun dari Blaugrana - julukan bagi Barcelona - dan hal itu menjadi salah satu kendala sulitnya meminta Coutinho hengkang dari kubu Camp Nou pada musim panas ini.

Penampilan Coutinho di Stadion Anfield dinilai sangat memprihatinkan oleh sejumlah media besar di Spanyol, yang berakibat Barcelona kebobolan empat gol tanpa balas.

Coutinho yang merupakan mantan pemain Liverpool menuai kritik dari sederet media besar di negeri Matador itu.

Tim raksasa Catalan itu mendatangkan Coutinho pada Januari 2018 dengan mahar sebesar 120 juta euro ditambah 40 juta euro. Jumlah bayaran itu disebut-sebut belum terbayar lunas.

Belakangan ini, tersiar kabar bahwa pihak Coutinho dan agennya berkeinginan kembali ke Liga Inggris. Ia telah menghabiskan lima musim bersama Liverpool.

Coutinho yang membela the Reds - julukan bagi Liverpool - selama lima tahun telah mengoleksi 54 gol dalam 201 penampilan. Capaian itu menjadikan dirinya sebagai pemain bertalenta di jagat sepak bola global, hanya saja penampilannya menurun belakangan ini.

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019