Kami berharap pemerintah daerah secepatnya bisa merelokasikan warga korban bencana pergerakan tanah ke lokasi yang lebih aman
Lebak (ANTARA) - Masyarakat  terdampak bencana pergerakan tanah di Kampung Cikuning Jampang Desa Sudamanik Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak, Banten yang mengungsi ke tenda membutuhkan bantuan bahan pokok, selimut, peralatan mandi, makanan bayi dan obat-obatan.

"Kami sangat membutuhkan bantuan guna meringankan beban ekonomi warga," kata Ketua RT 01/ RW 01 Kampung Cikuning Jampang Desa Sudamanik Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak Ubay di Lebak, Kamis.

Masyarakat yang tinggal di lokasi bencana pergerakan tanah sekitar 200 kepala keluarga (KK) dengan 495 jiwa. Sebanyak 115 unit rumah yang mereka tinggali mengalami kerusakan. Bahkan, di antaranya 36 unit rumah terpaksa dirobohkan karena khawatir menimbulkan korban jiwa.

Namun, tidak tertutup kemungkinan jumlah rumah roboh terus bertambah, terlebih curah hujan di daerah itu cenderung meningkat dan membuat tanah setempat makin terancam bergerak.

Selama ini, masyarakat merasa ketakutan jika curah hujan tinggi karena berpotensi menimbulkan longsoran yang dahsyat.

"Jangan sampai terjadi pergerakan tanah seperti yang menimpa warga Sukabumi beberapa bulan lalu hingga menimbulkan korban jiwa," katanya menjelaskan.

Saat ini  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak sudah mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum. Warga yang mengungsi di tenda BPBD itu antara 40 sampai 50 jiwa, terutama merupakan warga yang rumahnya roboh.

"Kami berharap pemerintah daerah secepatnya bisa merelokasikan warga korban bencana pergerakan tanah ke lokasi yang lebih aman dari bencana alam itu," katanya.

Kasi Rekontruksi BPBD Kabupaten Lebak Bernardi mengatakan saat ini jumlah rumah yang roboh aibat pergerakan tanah terus bertambah sehingga masyarakat bisa tinggal di pengungsian.

"Kami menjamin kebutuhan konsumsi makanan bagi warga korban bencana alam yang tinggal di pengungsian itu," katanya.


Baca juga: BPBD Lebak bangun huntap bagi korban bencana pergerakan tanah
Baca juga: Korban retakan tanah diminta BPBD Lebak-Banten tetap waspada

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019