Ankara (ANTARA) - Presiden Turki pada Rabu (8/5) mengatakan kepada prajurit militer bahwa mereka dapat segera memperkirakan operasi baru kontra-teror di seluruh perbatasan Turki dengan Suriah Utara.

"Kalian akan segera membersihkan Manbij dan sisi timur Sungai Eufrat dari kelompok teroris," kata Recep Tayyip Erdogan kepada prajurit di National Defense University di Ibu Kota Turki, Ankara.

Militer Turki adalah "kekuatan terbesar" melawan mereka yang ingin mengepung negeri tersebut melalui kelompok teror, kata Erdogan, di dalam pidatonya setelah berbuka puasa, iftar, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi.

Ia menambahkan tentara Turki membuat sejarah dengan dua operasi sebelumnya kontra-teror yang berhasil di Suriah sejak 2016, Operasi Tameng Eufrat dan Cabang Zaitun.

Satu misi di sisi timur Sungai Eufrat, yang telah disarankan Erdogan selama berbulan-bulan, akan --seperti pendahulunya-- ditujukan untuk menghapuskan kehadiran YPG/PKK dan kelompok Da'esh di dekat perbatasan Turki.

Dalam aksi lebih dari 30 tahun melawan Turki, PKK --yang dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa-- telah bertanggung-jawab atas kematian sebanyak 40.000 orang, termasuk perempuan dan anak kecil. YPG adalah cabang PKK di Suriah.

Sumber: Anadolu Agency
Baca juga: Pejabat: EU-Turki terus bantu pengungsi Suriah
Baca juga: Erdogan: Turki pertahankan komunikasi dengan pemerintah Suriah
Baca juga: EU: Penyelesaian krisis Suriah mesti politik, bukan militer

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019