Mereka pantas mendapat ucapan selamat kalau membuktikan sampai terakhir semua berjalan mulus, penghitungan KPU disampaikan
Jakarta (ANTARA) - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengapresiasi masyarakat pemilih yang antusias dalam menyalurkan suaranya saat hari pencoblosan sehingga berjalan lancar.

"Kami mengapresiasi karena tingkat partisipasi pemilih di luar dugaan di atas Pemilu 2014, padahal kita tahu perdebatan masyarakat bahkan di media sosial banyak pandangan dan pendapat yang mengkritik ini ternyata antusias masyarakat luar biasa," ujar Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di Jakarta, Kamis.

Peningkatan partisipasi pemilih serta toleransi perbedaan pilihan politik, menurut dia, menunjukkan kesadaran politik masyarakat Indonesia tinggi.

Dalam kesempatan tersebut, Komisioner Komnas HAM Sandrayati Moniaga menilai antusiasme pemilih yang luar biasa dalam pemilu paling rumit menunjukkan masyarakat mau belajar mencari tahu tentang pemilu.

"Mereka pantas mendapat ucapan selamat kalau membuktikan sampai terakhir semua berjalan mulus, penghitungan KPU disampaikan," ucap Sandrayati.

Pada 15-18 April 2019, Komnas HAM melakukan pemantauan pemilu di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.

Dari pemantauan, Komnas HAM menilai terdapat perbaikan yang dilakukan penyelenggara pemilu, meskipun tetap terdapat masalah minor dan persoalan teknis selama pencoblosan.

Namun, masalah yang terjadi selama pemungutan suara tidak dapat digeneralisasi menjadi kegagalan.

Untuk itu, Komnas HAM juga mengapresiasi penyelenggara pemilu, baik KPU mau pun Bawaslu yang merespon dengan cepat masukan dari Komnas HAM sebelum hari pemungutan suara serta TNI-Polri yang menjaga keamanan.

Baca juga: Komnas HAM lakukan pemantauan pemilu di sejumlah daerah
Baca juga: Komnas HAM: hindari aksi politik pemicu kekerasan

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019