Kuala Lumpur (ANTARA) - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari dan Ilham Saputra serta anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Ratna Dewi Pettalolo bertemu Dubes RI di Kuala Lumpur Rusdi Kirana di Wisma Duta Jalan U Thant, Jumat malam.

Pertemuan tersebut terkait dengan video viral dugaan penemuan surat suara Pemilu 2019 yang sudah dicoblos di Jalan Seksyen 2/11 Kajang, Selangor dan di Sungai Lekas, Bangi, yang ditemukan oleh Relawan PADI (Prabowo-Sandi) Malaysia yang kemudian dilaporkan ke Panwaslu Kuala Lumpur.

Pada kesempatan tersebut, Rusdi Kirana didampingi Wakil Dubes RI di Kuala Lumpur Krishna Hannan. Turut hadir pula Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur Agung Cahaya Sumirat, Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahara dan Irjen Kemenlu, Eugene.

Mereka melakukan pertemuan setelah sebelumnya mengunjungi lokasi penemuan dugaan surat suara dicoblos di Jalan Seksyen 2/11 Kajang dan mengadakan pertemuan dengan PPLN Kuala Lumpur di KBRI Kuala Lumpur.

Rusdi Kirana enggan berkomentar ketika dimintai tanggapan terkait pertemuannya dengan KPU dan Bawaslu.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari ketika dimintai tanggapannya mengatakan kehadirannya bertemu Rusdi Kirana karena kedudukannya sebagai kepala perwakilan Pemerintah RI di Malaysia.

Dia juga menyampaikan tidak bisa melihat barang bukti kantong-kantong surat suara di Kajang karena sudah diberi garis batas polisi oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM).
Baca juga: Bawaslu belum berniat laporkan foto hoaks Ketua Panwaslu Kuala Lumpur
Baca juga: Ketua DPR: evaluasi standar operasional PPLN
Baca juga: Bawaslu pastikan Yazza Azzahra bukan tim sukses Prabowo-Sandi
Baca juga: Bawaslu temukan indikasi pelanggaran lain di Malaysia

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019