“Sudah dicetak pihak KPU RI dan KPU Jakarta sedang menunggu distribusi,” kata Betty di Jakarta, Jumat.
Betty menegaskan pihaknya memberikan prioritas utama untuk KPU Kepulauan Seribu, karena proses distribusi dilakukan tanggal 14 April 2019, bersama surat suara yang dicetak sebelumnya.
KPU DKI Jakarta mencatat penambahan 53 tempat pemungutan suara (TPS) berbasis daftar pemilih tambahan (DPTb) pada pemilihan umum (Pemilu) 17 April 2019.
Koordinator Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jakarta, Sunardi menjelaskan 53 TPS itu tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta di antara 28 TPS di Jakarta dan 11 di Kabupaten Kepulauan Seribu dengan jumlah pemilih sekitar 12 ribuan jiwa.
Sunardi mengatakan pemilih DPTb adalah mereka yang pada saat menggunakan haknya di tanggal 17 April 2019 tidak berada pada TPS terdaftar dalam DPT. Pemilih itu diantaranya pekerja, korban bencana dan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan).
Sunardi menyatakan surat suara untuk pemilih di TPS berbasis DPTb belum termasuk dalam surat suara yang dicetak berdasarkan surat keputusan KPU RI Nomor 601/HK.03.01-Kpt/07/KPU/III/2019 tentang jumlah surat suara yang dicetak dalam Pemilu tahun 2019.
Berdasarkan Keputusan KPU DKI Jakarta nomor 096/PL.01.2-Kpt/31/Prov/IV/2019 jumlah DPT hasil perbaikan tahap 3 (DPTHP-3) sebanyak 7.770.466 jiwa yang tersebar di 29.010 TPS. Sunardi mengatakan TPS berbasis DPTb tidak termasuk dalam jumlah TPS berdasarkan SK KPU RI nomor 601.
Pelaksana tugas Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Seribu, Charly Siadari mengatakan TPS berbasis DPTb diwilayahnya sebanyak 11 TPS. TPS itu kata Charly tersebar di wilayah PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dan PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES).
Hal senada disampaikan Komisioner KPU Jakarta Timur bidang Divisi Data, Tedi Kurnia mengatakan di wilayah kerjaanya terdapat 23 TPS berbasis DPTb, tersebar di lima Lapas dan Rutan serta lima TPS tersebar di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Cawang.
Pewarta: Fauzi Lamboka, Joko Susilo
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019
