Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan Ujian Nasional (UN) 2019 dilengkapi dengan angket yang bertujuan menggali informasi nonkognitif siswa.

"Mulai tahun ini, ada pertanyaan (melalui angket) mengenai kondisi nonkognitif siswa. Dengan data ini, kami bisa mendapatkan kondisi riil siswa," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Totok mengatakan dengan angket itu bisa mendapatkan analisis yang lebih komperehensif mengenai kondisi siswa, melalui aspek nonkognitif dengan capaian hasil UN.

Terdapat lima jenis angket siswa. Setiap siswa hanya mengerjakan satu jenis angket. Angket tersebut dikerjakan siswa setelah selesai melaksanakan UN.

Sementara, untuk daerah terdampak bencana (Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Lombok Utara), UN dilaksanakan dengan penyesuaian bahan ujian sebagaimana kondisi pembelajaran yang terjadi di sekolah-sekolah di daerah terdampak bencana tersebut.

UN untuk jenjang SMK dimulai pada tanggal 25-28 Maret 2019. Jenjang SMA/MA diselenggarakan pada tanggal 1, 2, 4 dan 8 April 2019. Sedangkan untuk peserta didik yang tidak dapat mengikuti UN pada tanggal yang ditentukan dapat mengikuti UN susulan pada tanggal 15 dan 16 April 2019.

Pada jenjang SMP/MTs, UN akan dilaksanakan pada tanggal 22-25 April 2019, sedangkan UN susulan akan diselenggarakan pada tanggal 29 dan 30 April 2019. Untuk Provinsi Papua, Papua Barat dan NTT karena tanggal 22 April merupakan hari raya keagamaan, pelaksanaan UN jenjang SMP/sederajat mulai tanggal 23 April, sehingga jadwal menjadi 23,24,25 dan 27 April 2019.

Untuk pendidikan kesetaraan program Paket C, UN dilaksanakan pada tanggal 12,13,14,15,dan 16 April 2019. Ujian nasional susulan untuk program Paket C diselenggarakan tanggal 26,27,28,29,dan 30 April 2019. Sedangkan untuk program Paket B, UN akan dilaksanakan pada tanggal 10,11,12, dan 13 Mei 2019. Ujian nasional susulan untuk program Paket B dilaksanakan pada tanggal 17,18,20, dan 21 Mei 2019.*


Baca juga: Kemendikbud : UN 2019 diikuti 8,3 juta peserta

Baca juga: Pelaksanaan UN telah sesuai amanah UU


 

Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019