Sibolga (ANTARA) - Satu unit kapal nelayan asal Sibolga, KM Formosa 12 yang hilang kontak sekitar pukul 05.30 WIB, Selasa (5/3) di perairan Kepulauan Nias Selatan, Sumatera Utara, diduga tenggelam  pasca dihantam ombak besar.

Koordinator Pos Sar Nias, Tonggor Gultom yang dihubungi Selasa,mengatakan, berdasarkan laporan dari pemilik kapal, Hendri Liono alias Songsong, bahwa kapal miliknya KM Formosa 12 telah hilang kontak di Kepulauan Nias.

“Benar, sekitar pukul 9.30 WIB kami dihubungi pemilik kapal bernama Hendri Liono alias Songsong bahwa kapalnya putus kontak di Pulau Lambak, Nias Selatan," katanya.

Kapal KM Formosa 12 dengan tanda selar : Sibolga/GT29 No.1734/SSd mengangkut sebanyak 20 orang ABK, yang dinahkodai Suadi Situmeang dengan alat tangkap bagan perahu.

Menurut Tonggor Gultom, pemilik kapal Hendri Liono mengetahui kapalnya putus kontak, setelah menerima panggilan radio dari KM Formosa 12 untuk meminta bantuan.

Kebetulan ada kapal nelayan lain yaitu KM Metal 11 yang menerima panggilan radio itu.

Dalam komunikasi antara awak kapal Formosa 12 dengan KM Metal meminta batuan karena kapal mereka KM Formosa 12 diterjang ombak yang cukup besar. Nahkoda KM Metal pun langsung bergerak menuju lokasi yang dimaksud untuk memberikan bantuan.

'Namun sangat disayangkan kapal KM Formosa 12 tidak nampak lagi ketika KM Metal tiba di lokasi.

"Adapun upaya yang lakukan saat ini adalah, melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pencarian kapal dan ABK," katanya.

Baca juga: Tugboat Jala Patra tenggelam di perairan Benan
Baca juga: Kapal tenggelam lagi di Riau, satu korban hilang
Baca juga: Warga selamatkan dua korban kapal tenggelam di Bengkalis-Riau

Pewarta: Juraidi dan Jason
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019