Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak ratusan kepala sekolah tingkat menengah atas dan kejuruan sahur bersama untuk melaksanakan ibadah puasa sunah menjelang ujian sekolah berstandar nasional (USBN).

"Ini bagian dari ikhtiar untuk memberi semangat dan suntikan moral ke siswa-siswi kelas XII tingkat SMA/SMK," ujar Khofifah di sela sahur bersama di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin dini hari.

Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer dan "Smartphone" (USBK-BKS) digelar selama empat hari, mulai Senin hingga Kamis, 4-7 Maret 2019.

Selain sahur, gubernur dan ratusan kepala sekolah juga menggelar shalat hajat berjamaah yang dipimpin imam Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Ustadz Zakki, sekaligus memimpin doa bersama.

"Dengan kekuatan puasa dan doa kepada Allah SWT maka siswa menjalani ujian akan tenang mengerjakan pertanyaan dengan tuntas, benar dan memperoleh kelulusan yang baik," ucapnya.

Menurut Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut, dukungan seperti ini diperlukan karena melalui doa secara langsung membawa dampak psikologis yang besar bagi anak.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Saiful Rachman mengapresiasi kegiatan sahur dan doa bersama yang diinisiasi Gubernur Khofifah dengan harapan membawa keberkahan bagi seluruh peserta ujian.

"USBK tahun ini gebyarnya beda, sebab tahun-tahun sebelumnya tidak ada. Kali ini, semoga program gubernur menjadikan Jatim berkah," ujarnya.

Di sisi lain, USBK tahun ini disebutnya sangat istimewa karena siswa tak hanya mengerjakan soal menggunakan komputer, tapi memanfaatkan ponsel pintar (smartphone).

"Tahun ini ada inovasi menggunakan `smartphone` sehingga mengikuti pola anak-anak di era milenial," ucapnya.

Pada kesempatan sama, turut hadir Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019