Makassar (ANTARA News) - PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat menyatakan pasokan listrik di wilayah Sulawesi Selatan sudah 80 persen pulih pada Kamis, setelah banjir yang terjadi sejak Senin (22/1) menyebabkan gardu distribusi listrik tergenang dan tiang-tiang listrik rusak.
 
"80 persen pasokan listrik di daerah Provinsi Sulawesi Selatan sudah dapat dinyalakan. Petugas PLN terus berupaya memulihkan pasokan listrik sampai tuntas seluruhnya, dengan tetap memperhatikan keselamatan masyarakat," kata General Manager PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat Bambang Yusuf dalam siaran pers perusahaan.

Sampai saat ini, menurut dia, 786 dari 1.002 Gardu Distribusi yang menurut pendataan mengalami gangguan akibat banjir sudah pulih.

Petugas PLN di lapangan, ia melanjutkan, juga sudah memperbaiki 8,2 kilometer Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan 20 tiang listrik yang rusak akibat banjir.

Daerah yang pasokan listriknya masih terganggu akibat banjir dan angin kencang, menurut PLN, meliputi daerah Blok 10 Perumnas Antang dan sekitarnya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar serta wilayah Malino, Kabupaten Gowa.

Di sebagian besar daerah di Kabupaten Maros, Pangkep, Karebosi, Takalar, dan Jeneponto, listrik sudah menyala sepenuhnya.

Hujan deras yang menyebabkan banjir di sebagian wilayah Sulawesi Selatan sejak sejak Senin (22/1) menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan menimpa tiang listrik, dan Gardu Distribusi PLN di beberapa daerah terendam banjir sehingga petugas PLN harus mematikan listrik demi keamanan warga.

Kantor PLN juga terendam banjir seperti di Pattalasang Kabupaten Gowa, Maros, dan Pangkep. Aliran listrik di sebagian wilayah Barru, Takalar dan Jeneponto juga sempat dimatikan saat banjir.

Menurut pendataan di lapangan, 37 tiang listrik PLN rusak dan 617 trafo padam maupun dipadamkan karena hujan deras dan banjir melanda Kota Makassar dan sekitarnya.

Saat banjir pemadaman listrik antara lain dilakukan di wilayah Daya Makassar, sebagian wilayah Karebosi, Kabupaten Maros, Pangkep, Sungguminasa, Tallasa, Malino, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar.

Baca juga:
Korban meninggal di Gowa bertambah menjadi 27 orang
5.825 jiwa terdampak banjir di Sulawesi Selatan

 

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019