Jakarta, 23/1 (Antara) - Managing Partner klub BTN CLS Knights Indonesia Christopher Tanuwidjaja meminta timnya fokus demi mencapai babak "playoff" Liga Bola Basket ASEAN (ABL) musim 2018-2019.

"Saya melihat mereka bisa lebih baik lagi daripada musim sebelumnya," ujar Christopher, dikutip dari keterangan resmi CLS yang diterima di Jakarta, Rabu.

CLS memang belum pernah mencapai fase playoff ketika berlaga di ABL. Pada musim 2017-2018, CLS hanya menduduki posisi ketujuh dari sembilan peserta di klasemen akhir ABL yang membuat mereka gagal ke playoff.

Sementara saat ini, di musim 2018-2019, peluang BTN CLS Knights Indonesia ke playoff terbuka sangat lebar setelah berada di peringkat kedelapan dari 10 tim di klasemen sementara. Jika dapat mempertahankan tempatnya, CLS otomatis lolos ke playoff ABL 2018-2019 yang diikuti delapan klub.

Sampai Rabu (23/1), CLS Knights sudah mencatatkan enam kali kemenangan dari 13 laga ABL. Sebanyak empat dari enam kemenangan tersebut tercipta secara berurutan di empat pertandingan terakhir. Ini sebuah pencapaian bagus untuk tim asal Surabaya tersebut.

"Kebangkitan itu terjadi setelah kami memutuskan untuk mendatangkan sponsor baru yakni bank BTN, lalu mendatangkan dua pemain asing anyar yaitu Douglas Herring Jr. serta Darryl Watkins. Douglas membuat semua pemain sekitarnya terlihat bagus. Terbukti dari meningkatnya produktivitas semua pemain termasuk nama-nama lokal seperti Brandon Jawato, Wong Wei Long, Sandy Kurniawan, Firman Nugroho dan Arif Hidayat. Watkins juga demikian, secara perlahan ia mulai berada dalam fisik yang semakin meningkat dan keduanya tipe pemain yang pintar dan mudah beradaptasi dengan sistem yang diterapkan oleh pelatih Brian Rowsom," kata pria yang akrab disapa Itop itu.

Meski demikian, Douglas dan Watkins diyakininya belum mengeluarkan kemampuan terbaik karena baru saja pulih dari cedera.

Namun, kedua pebola basket asal Amerika Serikat itu dianggap mampu meningkatkan kondisi diri demi mencapai performa puncak. Situasi bertambah positif bagi CLS setelah penampilan para pemain lokal semakin oke seiring berjalannya kompetisi.

"Di tengah berbagai kritikan yang ditujukan kepada kami sebelumnya, saya cuma  ingin mempertegas bahwa setiap hari semua pemain, khususnya pemain lokal sampai harus menambah jam latihan sendiri. Mereka bukan datang sebagai pemain pelengkap, tetapi sama perannya dengan pemain asing. Saat ini yang kami butuhkan adalah dukungan langsung para pecinta basket di Kota Surabaya dan suporter Knights Society untuk hadir di GOR Kertajaya setiap gim kandang," tutur Itop.

Selanjutnya, dalam lanjutan ABL 2018-2019, BTN CLS Knights akan menjamu dua tim di markasnya, GOR Kertajaya yakni Zhuhai Wolf Warriors, Sabtu (26/1/2019) dan Westports Malaysia Dragon, Rabu (30/1/2019). Seandainya berhasil menaklukkan lawan-lawannya itu, CLS membuat rekor sapu bersih kemenangan di kandang selama bulan Januari 2019. ***3***

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019