Gorontalo (ANTARA News) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, terus melakukan sosialisasi bahaya penggunaan narkotika di kalangan generasi muda.

Kepala BNNK Gorontalo Muhammad Alamri di Gorontalo, Senin, mengatakan, pihaknya melakukan rencana aksi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

"Untuk program ke sekolah-sekolah di tahun 2017 hingga 2018 sudah hampir semua sekolah yang kami sisir, baik tingkat SD, SMP maupun SMA," ujar Muhammad.

Menurut dia, semua siswa dan generasi muda diberikan penguatan informasi tentang bahaya penggunaan narkotika serta beragam risiko penggunaan dan akibatnya.

"Di tahun 2019 ini kita akan lebih intens lagi dalam melakukan sosialisasi, karena ada beberapa wilayah terutama generasi-generasi mudanya sudah banyak yang dipengaruhi narkoba," ungkapnya.

Pihaknya mensinyalir sejumlah anak muda di daerah itu sudah bisa meracik obat-obatan yang mengandung zat adiktif.

"Jangan sampai ada lagi yang mencoba-coba, jadi saya mengharapkan agar semua masyarakat harus mengambil bagian di dalam melaksanakan pencegahan, tidak hanya BNN, peran orang tua sangat penting, karena lebih dekat dengan anak-anaknya," kata dia.

Ia menambahkan, dalam sosialisasi di sekolah, pihaknya melibatkan orang tua melalui komite sekolah.

Baca juga: Langkah Pemda Gorontalo cegah peredaran narkoba

Baca juga: BNNP gandeng berbagai pihak lawan peredaran narkotika di Sulteng

Baca juga: Sel tahanan diakui belum bersih narkoba

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019