Kami masih melakukan pendataan terhadap jumlah rumah yang terdampak bencana banjir, tetapi tidak ada korban jiwa,"
Sukabumi (ANTARA News) - Hujan deras yang turun sejak Minggu (13/1) siang hingga malam hari menyebabkan sejumlah titik di Kota Sukabumi, Jawa Barat terendam banjir setinggi setengah meter.

"Ada beberapa titik di Kota Sukabumi yang terendam banjir yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti meluapnya air sungai, bendungan tersumbat dan drainase yang kurang berfungsi," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Akhdar Somali di Sukabumi, Minggu.

Adapun daerah yang tergenang banjir di Kampung Kebojati RT 5 dan RT 6, RW 06, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole akbiat meluapnya Sungai Cileles karena debit air meningkat dan kondisi sungai mengalami pendangkalan.

Kemudian, di Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunung Puyuh yang juga disebabkan pendangkalan Sungai Cibandung akibatnya ruang kelas dan halaman SMK AMS dan Gang Titiran terendam banjir.

Selanjutnya di Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong banjir juga menggenangi Kantor Dishub dan sekitarnya dengan ketinggian air sekitar 50 cm.

Di samping Rumah Makan Ibu Bunut Jalan Suryakencana di Kampung Cikole RT 01/07, Kelurahan/Kecamatan Cikole yang berdampak pagar ambruk dengan ukuran 20x3 meter yang juga menimpa rumah.

Selain itu, Sungai Cisuda meluap dan menggenangi permukiman warga di RW 10 Kelurahan Nangeleng, Kecamatan Citamiang yang mengakibatkann 50 rumah warga yang ada di RT 04, 05 dan 09 terkena luapan air tersebut setinggi sekitar 70 cm.

Selain rumah warga, banjir di daerah tersebut juga merendam warung, kios, PAUD Al Muhtar dan merusak sawah dan kolam ikan milik warga.

Di Kelurahan Sukakarya RT 02/0 Kecamatan Warudoyong, kemudian belakang makam Taman Bahagia di Kecamatan Warudoyong puluhan rumah terendam banjir. Dan terakhir di Kampung Kopeng Kaler, Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh beberapa rumah terencam banjir.

Dia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memberikan bantuan dan menanggulangi bencana banjir.

Selain itu relawan juga sudah berada di lokasi terdampak banjir. Sementara belum diketahui berapa jumlah kerugian akibat banjir tersebut.

"Kami masih melakukan pendataan terhadap jumlah rumah yang terdampak bencana banjir, tetapi tidak ada korban jiwa," tambahnya.

Baca juga: Dua RT di Jatipadang terendam banjir
Baca juga: Ratusan rumah di Sukabumi rusak diterjang puting beliung

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2019