Jakarta (ANTARA News) - Calon wakil presiden, Sandiaga Uno, mengatakan, masyarakat ingin mendengar paparan visi-misi yang disampaikan secara langsung oleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
     
"KPU sebagai penyelenggara Pemilu mestinya memfasilitasi, tapi itu sudah menjadi keputusan bersama. Kita hormati keputusannya. Rencananya kami akan menyampaikan tapi berbeda kalau KPU yang memfasilitas itu jangkauannya jauh lebih ke seluruh masyarakat," kata dia, di Jakarta Selatan, Minggu.
   
Ia mengungkapkan, mereka tidak mendapat jangkauan yang sejauh dan seefektif, seefisien kalau misalnya di  tidak fasilitasi oleh KPU.
     
Sedangkan konsep dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga yang diinginkan adalah semaksimal mungkin menjangkau seluruh masyarakat. 
     
Sekarang banyak masyarakat yang belum terjangkau apa yang ingin Prabowo-Sandiaga sampaikan mengenai visi dan misi, walaupun sudah 1.000 titik, katanya.
     
"Banyak kejadian di pedesaan yang belum kenal saya, belum kenal visi-misi. Jangankan visi-misi kami sebagai penantang, visi-misi petahana saja mereka tidak mengerti," kata Sandiaga.
     
Dia jelaskan, jika ingin mendidik sebuah proses politik konstelasi ke depan lebih mencerahkan mestinya KPU ikut memfasilitasi. "Tapi keputusan sudah dibuat yah jangan kita sesali , kita hargai lalui prosesnya dengan penuh percaya diri. Kami harapkan masyarakat bisa mengerti visi misi Prabowo -Sandiaga untuk sejahterakan dan menghadirkan Indonesia yang adil dan makmur," kata dia.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019