para penumpang agar tidak membawa benda-benda yang mudah terbakar seperti petasan dan kembang api.
Jakarta (ANTARA News) - Pengguna jasa KRL Commuter Line yang beroperasi di kawasan Jabodetabek pada malam penggantian Tahun Baru 2018/2019 diharapkan berperilaku tertib sehingga pelayanan juga berjalan lancar pada akhir tahun.

"Demi keamanan dan kenyamanan bersama, PT KCI mengimbau kepada para pengguna jasa untuk mengikuti aturan dan tata tertib yang berlaku di dalam stasiun maupun KRL," kata Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wiwik Widayanti dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.

Wiwik mengemukakan agar para penumpang tidak membawa benda-benda yang mudah terbakar seperti petasan dan kembang api.

Bagi pengguna yang kedapatan membawa benda-benda tersebut di dalam KRL, maka akan disita oleh petugas. Namun jika pengguna tidak bersedia, maka akan diturunkan di stasiun terdekat.

Sebagaimana diketahui, KCI juga berencana meningkatkan layanan pada penggantian tahun dengan mengoperasikan KRL hingga pukul 02.00 WIB dini hari pada tanggal 1 Januari 2019.

Selain itu, dijadwalkan pula ada 23 rute perjalanan KRL tambahan, yang terdiri antara lain sembilan perjalanan tambahan relasi Bogor/Depok-Kampung Bandan/Jakarta Kota pp, 7 perjalanan tambahan relasi Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota pp, dan 5 perjalanan tambahan relasi Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang-Tanah Abang pp.

"Para pengguna diimbau untuk tidak bermalam di stasiun," kata Dirut KCI.

Hal tersebut, lanjutnya, karena setelah pukul 02.00 WIB maka seluruh lokasi stasiun akan kembali steril.

Langkah itu adalah dalam rangka kepentingan pekerjaan pembersihan dan perawatan fasilitas stasiun sehingga dapat kembali melayani para pengguna keesokan harinya.
 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018