Tiba-tiba aliran air menjadi deras dan ketinggian air naik cepat
Semarang,  (ANTARA News) -  Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), Anung Sandi Bakhatiar (23) dilaporkan hilang setelah diduga terseret arus Kaligarang, di Kelurahan Patemon, Gunungpati, Kota Semarang,Jawa Tengah, saat memancing.

Kepala Seksi dan Siaga Basarnas Jawa Tengah, Agung Hari Prabowo, di Semarang, Minggu, mengatakan, mahasiswa asal Surakarta tersebut dilaporkan hilang sejak Sabtu (15/12).

Ia menjelaskan, kejadian itu berawal ketika korban dan empat temannya sedang memancing di aliran Kaligarang pada Sabtu(15/12) siang. Korban dan teman-temannya berdiri di atas bebatuan di aliran sungai tersebut.

"Tiba-tiba aliran air menjadi deras dan ketinggian air naik cepat," katanya.

Empat rekan korban, kata dia, berhasil menyelamatkan diri.  Sementara korban gagal menyelamatkan diri hingga terbawa arus.

Petugas gabungan diterjunkan untuk melakukan pencarian.

"Pencarian dilakukan dari titik korban hilang hingga hilir di Kanal Banjir Barat," katanya.

Ia mengatakan pencarian korban terpaksa dihentikan karena kondisi aliran sungai serta cuaca yang berubah-ubah.

"Kedalaman sungai antara 40 cm hingga 2 meter, kondisi cuaca juga masih berubah-ubah," katanya.

Baca juga: Mahasiswa Unnes yang hanyut belum ditemukan

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018