Jakarta (ANTARA News) - Dua truk sampah mengangkut puing-puing bangunan yang hancur pascapembakaran Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, yang dilakukan sekelompok orang pada Rabu dinihari. 
 
Pantauan Antara di Mapolsek Ciracas, Rabu pagi, selain dua truk sampah yang dikerahkan, sejumlah petugas kebersihan juga dikerahkan untuk membantu membersihkan puing-puing. 
 
Petugas kepolisian menutup gerbang Mapolsek dengan menggunakan triplek, sehingga tidak terlihat dari luar. 
   
Selain bangunan yang rusak akibat dibakar massa, gerbang Mapolsek Ciracas pun mengalami kerusakan. Begitu juga papan reklame bertuliskan "Sinergitas TNI-Polri" yangberada di depan Mapolsek ambruk dirusak massa.. 
 
Bahkan, sejumlah mobil, termasuk kendaraan dinas yang di parkir di halaman Mapolsek juga menjadi sasaran amukan massa 
 
Arus lalu lintas di depan Mapolsek pun sedikit tersendat karena banyak pengendara yang mengurangi laju kendaraannya karena ingin melihat kondisi Mapolsek pascapembakaran.  Sejumlah petugas kepolisian diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas. 
 
Akibat pembakaran itu, pelayanan kepada masyarakat tidak dapat dilakukan karena pintu gerbang ditutup dengan menggunakan triplek. 
 
Kedatangan massa di Mapolsek Ciracas diduga dipicu lantaran sekelompok orang tidak puas dengan penanganan pengeroyokan aparat di kawasan Cibubur, beberapa hari sebelumnya. 
 
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis memerintahkan jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Polres Metro Jakarta Timur memburu pelaku perusakan Polsek Ciracas yang terjadi pada Selasa (11/12) jelang tengah malam.
 
Idham menyebutkan sekelompok orang berjumlah sekitar 200 merangsek markas Polsek Ciracas untuk mencari tahanan yang diamankan karena diduga mengeroyok rekannya.
 
Kelompok massa itu, menurut Idham diduga terkait dengan kejadian sehari sebelumnya yang ditangani Polsek Ciracas.
 
Sebelumnya, Polsek Ciracas Jakarta Timur dibakar dan dirusak sekelompok orang tidak dikenal diduga terkait pengeroyokan beberapa warga terhadap aparat di kawasan Cibubur kemudian ditangani Polsek Ciracas, Senin (10/12).
 
Usai pengeroyokan itu diduga sekelompok orang mendatangi Polsek Ciracas guna memastikan warga yang terlibat pengeroyokan tersebut menjalani penahanan atau tidak.
 
Namun secara mendadak, sekelompok massa tersebut merusak markas Polsek Ciracas dan sejumlah kendaraan operasional kepolisian.

Baca juga: Lemkapi: Tangkap perusak Mapolsek Ciracas
Baca juga: Kapendam Jaya: Situasi kondusif pascapembakaran Mapolsek Ciracas
Baca juga: Keterlibatan oknum TNI di kasus pembakaran mapolsek diselidiki

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018