Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mendesak aparat penegak hukum menangkap para pelaku pengrusakan Mapolsek Metro Ciracas, Jakarta Timur, Rabu dini hari.
    
"Siapa saja tidak ada yg kebal terhadap pelanggaran hukum. Begitu juga terhadap pengeroyok, kita minta supaya segera ditangkap dan juga diproses secara hukum," kata Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan di Jakarta, Rabu pagi
    
Dia prihatin karena saat ini masih ada tindakan main hakim sendiri yang mengakibatkan kantor polisi itu rusak.  
   
Tindakan pengrusakan jelas merupakan perbuatan melawan hukum dan harus diproses secara hukum, katanya.  
    
"Kantor polisi itu adalah milik rakyat dan harus dijaga dan dipelihara serta diamankan untuk kepentingan rakyat.  Jadi, bila ada yang merusak,  kita minta Polri tangani secara profesional," katanya menegaskan.
    
Pembakaran di Mapolsek Ciracas diduga dipicu sekelompok orang yang tidak puas dengan penanganan pengeroyokan anggota TNI di kawasan Cibubur, beberapa hari sebelumnya.
    
Sekelompok orang tidak hanya membakar Mapolsek Ciracas, tetapi jumlah merusak sejumlah kendaraan yang terparkir di sekitar Mapolsek Ciracas.
    
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Kristomei Sianturi menyebutkan Polisi Militer (POM TNI) dan Polda Metro Jaya tengah menyelidiki dugaan keterlibatan oknum anggota TNI dalam perkara itu.
   
Menurut dia, penyelidikan yang melibatkan polisi militer untuk melihat keterkaitan antara pengeroyokan anggota TNI beberapa hari lalu dengan pembakaran Mapolsek Ciracas.
    
"Ini akan diselidiki, apakah ada keterkaitannya dengan pengeroyokan anggota TNI dengan pembakaran Mapolsek Ciracas. Ini juga diselidiki siapa pelaku pembakaran Mapolsek," kata Kristomei.
    
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis memerintahkan jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Polres Metro Jakarta Timur memburu pelaku perusakan Polsek Ciracas.
   
Idham menyebutkan sekelompok orang berjumlah sekitar 200 merangsek masuk Polsek Ciracas untuk mencari tahanan yang diamankan karena diduga mengeroyok rekannya.
     
Kapendam) Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Kristomei Sianturi menyebutkan situasi di sekitar Mapolsek Ciracas sudah kondusif
   
"Pagi ini situasi sudah kondusif. Tidak ada lagi massa yang berada di sekitar Mapolsek Ciracas," kata Kapendam Jaya ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Kapendam Jaya: Situasi kondusif pascapembakaran Mapolsek Ciracas

 

Pewarta: Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018