Karena antusiasme yang besar dari pemberi barang yang ingin membantu Palu, dan juga kawan-kawan yang berburu barang-barang, maka saya perpanjang charity sale ini
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pihaknya memperpanjang penyelenggaraan Charity Sale yang bertujuan untuk membantu warga korban gempa di Sulawesi Tengah.

"Karena antusiasme yang besar dari pemberi barang yang ingin membantu Palu, dan juga kawan-kawan yang berburu barang-barang, maka saya perpanjang charity sale ini," kata Menteri Susi dalam akun media sosial resmi KKP yang dipantau di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, untuk perpanjangan pekan depan akan digelar pada periode tanggal 22-24 Oktober pada pukul 16.00-19.00 WIB.

Dengan penyelenggaraan acara yang berlangsung di lantai dasar Gedung Mina Bahari (GMB) III itu, diharapkan juga bisa membantu masyarakat di Sulteng.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bakal menggelar acara Garage Sale atau mengobral sejumlah barang pribadinya dalam rangka menghimpun dana untuk membantu masyarakat yang terkena dampak gempa.

"Dalam rangka kepedulian terhadap Palu, saya pribadi akan mengadakan Garage Sale," kata Menteri Susi dalam pernyataannya di media sosial resmi KKP yang dipantau di Jakarta, Jumat (12/10).

Acara tersebut sebelumnya dilakukan pada hari Rabu hingga Kamis atau tanggal 17-19 Oktober 2018 pada pukul 16.00-19.00 WIB di Gedung Mina Bahari I Kantor KKP.

Menteri Susi memaparkan, pada acara tersebut akan dijual barang-barang pribadi atau koleksi-koleksi pribadi, baik yang telah dipakai dirinya maupun yang belum pernah.

"Semua saya jual untuk nanti dananya akan saya bawa untuk membantu masyarakat Palu," ucapnya.

Susi Pudjiastuti juga mengajak berbagai pihak untuk dapat beramai-ramai membantu masyarakat korban gempa di Sulteng.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga telah membuka posko bantuan di Palu, terkait bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah.

 Baca juga: Susi tegaskan KKP tidak pernah persulit perizinan

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018