Kami bertekad mengurangi mortalitas atau kematian korban, karena ...
Jakarta (ANTARA News) - Tim medis DKI Jakarta bagian dari Tim Tanggap Ibu Kota yang berangkat untuk membantu proses evakuasi korban bencana alam di sepanjang pantai Palu hingga Donggala, bertekad bisa menekan tingkat kematian (mortalitas) di wilayah tersebut.

"Kami bertekad mengurangi mortalitas atau kematian korban, karena sebagian besar korban sebenarnya masih memiliki kemungkinan hidup. Namun, karena tak secara cepat ditangani, bisa karena pendarahan atau tidak makan dan minum, sehingga meninggal, terutama anak-anak," kata Koordinator tenaga medis Tim Tanggap Ibu Kota, Dokter Arsanto Tri Widodo Sp.OT di Jakarta, Senin.

Dokter Arsanto memaparkan, terdapat 20 tenaga medis yang ditugaskan, terdiri atas dua dokter ortopedi, satu dokter obgyn, satu dokter spesialis anak, satu dokter spesialis anastesi, satu dokter bedah umum, empat dokter gawat darurat, sembilan perawat, satu apoteker, serta dua petugas dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

Dokter Arsanto pun menyampaikan tenaga medis Tim Tanggap Ibu Kota akan membawa perlengkapan serta obat-obatan lengkap.

"Untuk kita nanti yang bekerja itu ada instrumen operasi, implan, obat, alat-alat habis pakai, seperti alkohol antiseptic dan mungkin hampir 1 ton kita mau bawa," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, para tenaga medis juga telah mempersiapkan diri sebelum berangkat lokasi terdampak gempa.

"Kami tentu persiapkan kebutuhan pribadi dulu karena di sana kita relawan tidak boleh membebani tuan rumah. Misal, baju, celana, sepatu cepat kering, sleeping bag, makanan, minuman, dan lainnya," ujarnya.

Dokter Arsanto sendiri pernah empat kali dikirim ke daerah bencana alam. Ia juga bertugas pada hari pertama pasca tsunami Aceh 2004 silam.

Pemprov DKI Jakarta merespons bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, dengan mengirimkan Tim Tanggap Ibu Kota yang terdiri atas sejumlah Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD). Tim tersebut telah terlatih untuk mengevakuasi korban bencana. Salah satunya adalah tenaga medis Tim Tanggap Ibu Kota.

Baca juga: IDI kerahkan tim medis tangani korban tsunami Palu
Baca juga: Nasdem kirim 100 tenaga medis ke Palu

 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018