"Mereka tidak hanya belajar menyiapkan makanan, tapi juga berinteraksi dengan masyarakat internasional"
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengapresiasi para mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung (STP NHI Bandung) yang turut membantu penyiapan dan pelayanan makanan di Wisma Atlet Kemayoran.

Deputi Bidang Pengembagan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Rizki Handayani Mustafa di Jakarta, Senin, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kerja para mahasiswa yang melayani dan memasak makanan di Wisma Kemayoran, bahkan kerja mereka seperti nyaris tidak terlihat tapi amat vital.

"Ini sesuatu yang sangat mengharukan, meski di satu sisi ini juga pengalaman yang luar biasa untuk para mahasiswa," katanya.

Menurut dia, terlibat dalam sebuah ajang bertaraf internasional merupakan pengalaman langka.

"Buat anak-anak juga satu pengalaman yang luar biasa. Terlibat di dalam event internasional. Mereka tidak hanya belajar menyiapkan makanan, tapi juga berinteraksi dengan masyarakat internasional," katanya.

Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung (STP NHI Bandung) merupakan salah satu perguruan tinggi pariwisata yang bernaung di bawah Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Pada perhelatan Asian Games 2018, STP NHI Bandung turut serta berpartisipasi membantu dalam menyiapkan makanan serta melayani atlet peserta dari berbagai negara.

Sebanyak 135 mahasiswa dan enam dosen dikirimkan guna melancarkan kegiatan penyiapan dan pelayanan makanan di Wisma Atlet Jakarta mulai dari 3 Agustus sampai 31 Agustus 2018.

Di garda terdepan, mereka menyambut dan memberikan pelayanan dan diharapkan menjadi perwakilan masyarakat Indonesia yang terkenal dengan keramahtamahan, penuh senyum, serta profesional.

PT Gobel Dharma Sarana Karya selaku pemenang tender pelayanan mempercayakan mahasiswa STP NHI Bandung untuk dapat membantu mereka dalam memberikan pelayanan kepada para atlet.

Menurut Kim Yeon Koung atlet bola voli Korea Selatan, pelayanan Wisma Atlet sudah sangat bagus.

"Saya tidak ada masalah selama tinggal di sana. Panitia juga sudah menyiapkan makanan ala Korea untuk kami. Rasanya juga enak dan kami cocok. Jadi, tidak ada masalah," lanjutnya.

Menurut Wientor Rahmada selaku dosen pembimbing memang mudah menyiapkan makanan sehat 20.000 pax untuk atlet dari 45 negara setiap harinya.

"Mahasiswa kita menunjukkan tanggung jawab yang tinggi, tingkat determinasi yang di atas rata-rata dan hospitality dari hati, khas Indonesia dalam melayani atlet," katanya.

Selain kegiatan seperti Asian Games, mahasiswa maupun dosen STP NHI Bandung juga sering turut serta membantu pemerintah dalam berbagai kegiatan besar lain sepeti Konferensi Asia Afrika, Sail Sabang, Asean Skill Competition, pelaksanaan ibadah haji, dan lain sebagainya.

Baca juga: Kemenpar paparkan strategi genjot kunjungan 17 juta wisman pada 2018



 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018