Kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, yang sebesar-besarnya digunakan untuk kemakmuran rakyat
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengatakan mengambil keputusan terbaik untuk kepentingan rakyat harus memiliki ketegasan, termasuk dalam pemberantasan narkoba, menjaga sumber daya alam, dan melindungi hutan dan lahan.
    
"Ketegasan dibutuhkan dalam pemberantasan narkoba yang merusak masa depan bangsa," kata Presiden Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Sidang Bersama DPR dan DPD di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Kamis.
    
Presiden mengatakan upaya pemberantasan narkoba memerlukan kerja bersama bangsa Indonesia guna menyelamatkan nyawa belasan ribu generasi muda yang setiap tahun menjadi korban kejahatan narkoba.
    
Ketegasan juga diperlukan dalam menjaga kekayaan alam untuk berdaulat atas sumber daya alam. Kedaulatan maritim, mulai dari laut, teluk, hingga samudra.
    
"Kita tidak main-main dengan aksi pencurian ikan yang dulu sering terjadi di perairan kita," ujarnya.
    
Dengan ketegasan, setelah beberapa dekade berada di tangan pihak lain, Blok Migas Mahakam, Blok Migas Sanga-Sanga, Blok Migas Rokan, dan mayoritas saham Freeport kembali ke Indonesia.
    
"Kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, yang sebesar-besarnya digunakan untuk kemakmuran rakyat," katanya.
    
Hadir pada sidang tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla, para pejabat negara, menteri Kabinet Kerja, perwakilan negara-negara sahabat, Presiden Ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie dan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, serta mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan Boediono.

Baca juga: Wapres: pemberantasan narkotika perlu kerja sama semua pihak

Baca juga: Jokowi janjikan blok migas untuk kemakmuran rakyat

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018