Palangka Raya (ANTARA News) - Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, mengingatkan agar anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2019 yang nantinya ditetapkan tidak mempersulit bupati terpilih.

Peringatan tersebut disampaikan Sugianto saat melantik Penjabat Bupati Sukamara, Lamandau, Seruyan, Katingan, Pulang Pisau, Barito Timur, dan Murung Raya, di Istana Isen Mulang, kompleks rumah jabatan Gubernur Kalteng, Jumat.

"Saya sudah merasakan bagaimana sulitnya saat baru pertama kali dilantik menjadi gubernur. Ternyata APBD yang telah ditetapkan tidak mendukung visi-misi saya. Itu jangan terjadi lagi kepada Bupati ataupun wali kota terpilih," ucapnya.

Orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu pun meminta, Penjabat Bupati dan DPRD setempat dalam membahas APBD 2019, dapat berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Bupati terpilih.

Dia mengatakan, visi-misi Bupati terpilih tidak akan berbeda jauh dengan Bupati sebelumnya. Hanya, tiap Bupati pasti memiliki skala prioritas dalam hal merealisasikan program-program yang berkaitan dengan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.

"Kalau boleh saya minta, APBD 2019 harus lebih besar untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur. Itu sejalan dengan nawacita Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo," kata Sugianto.

Adapun tujuh pejabat Bupati yang dilantik Gubernur Kalteng itu, antara lain, Nurul Edy menjabat Bupati Sukamara, Katma F Dirun sebagai Bupati Lamandau, M Hatta sebagai Bupati Seruyan, Baru sebagai Bupati Katingan, Sunarti sebagai Bupati Pulang Pisau, Yuel Tanggara sebagai Bupati Murung Raya, I Ketut Widhi Wirawan sebagai Bupati Barito Timur.

Dia mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah penjabat Bupati tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 131.62-5573 tahun 2018, nomor 131.62-5576 tahun 2018, 131.62-5590 tahun 2018, 131.62-5579 tahun 2018, 131.62-5587 tahun 2018, 131.62-5581 tahun 2018, 131.62-5584 tahun 2018.

"Pengambilan sumpah ini bukan hanya untuk kegiatan formal saja, namun juga harus diucapkan melalui hati dan saya ingatkan, sumpah saudara disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa," demikian Sugianto.

Pewarta: Jaya Wirawana Manurung
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018