Kendari (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) Provinsi Sulawesi Tenggara membenarkan kadernya Bupati Buton Selatan, Agus Faisal Hidayat terjaring operasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Informasi yang kami terima Agus Faisal Hidayat diamankan tim operasi KPK dari rumah jabatan atas dugaan suap," kata Wakil Ketua PDI Perjuangan Sultra Agus Sana`a di Kendari, Rabu malam.

PDI Perjuangan belum memperoleh laporan detail tentang peran kadernya dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi yang ditangani secara intensif oleh tim penyidik KPK di Mapolres Bau Bau.

"Partai belum mengetahui peran Agus Faisal Hidayat sehingga menjadi terperiksa. Publik diimbau mengedepankan praduga tidak bersalah kepada siapa pun yang dituduh melakukan perbuatan melawan hukum," kata Agus.

Meskipun saat ini ayah Agus Faisal Hidayat, yakni L.M. Safei Kahar salah satu figur calon gubernur Sultra namun tidak boleh berandai-andai.

"Tunggu perkembangan proses pemeriksaan kasus tersebut. Jangan kait-kaitkan penegakan hukum dengan politik. Sekali lagi jangan berandai-andai," tegas Agus.

Agus Faisal Hidayat dan wakilnya Laode Arusani dilantik sebagai bupati/wakil bupati Buton Selatan periode 2016-2021.

Pewarta: Sarjono
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018