Jakarta (ANTARA News) - Pekan lalu nama anak ketiga Pangeran William dan Kate Middleton diumumkan: Louis Arthur Charles. Bayi yang lahir pada 23 April ini diberi nama yang berhubungan dengan sejarah kerajaan, tapi rupanya nama ini juga berhubungan dengan dunia sihir Harry Potter.

Akun Twitter Pottermore pekan lalu mengungkapkan hubungan antara Pangeran Louis dan sebuah keluarga berambut merah yang pasti dikenal oleh penggemar karya fiksi J.K. Rowling itu.

"Louis Arthur Charles, namamu diambil dari tiga anggota keluarga Weasley yang ikonik," cuit akun itu, merujuk dialog Harry Potter yang diucapkan kepada anaknya dalam epilog buku terakhir Harry Potter.

Sebagian besar orang bisa menebak bahwa Arthur dan Charles memang berhubungan dengan keluarga Weasley, tapi hanya penggemar berat yang paham mengapa Louis juga termasuk keluarga itu.

Arthur adalah nama kepala keluarga Weasley, sedangkan Charlie adalah anak kedua dalam keluarga itu yang digambarkan bekerja mengurus naga di Romania.

Louis sendiri tidak pernah disebut, tapi dia ternyata adalah putra dari Bill dan Fleur Weasley.

Baca juga: Louis Arthur Charles, nama anak ketiga Kate-William

Nama pertama Bill Weasley yang lengkap pun sebenarnya William, yang membuat hubungan mereka dengan Pangeran William dan putra ketiganya lebih nyata.

Para penggemar baru menyadari kehadiran Louis Weasley dari daftar silsilah keluarga yang dibuat Rowling setelah terbitnya buku pamungkas Harry Potter.

Kakek buyut Rowling juga dipanggil Louis, yang mungkin menjadi inspirasi dari nama karakter itu.

Meski tidak mungkin Pangeran William dan Kate Middleton menamai anak mereka berdasarkan karakter Harry Potter, hubungan yang tidak lazim itu tetap membuat penggemar senang.

Lebih dari 15.000 warganet menyukai cuitan itu, banyak yang meresponsnya dengan komentar lucu.

"Keluarga Weasley setuju," tulis seorang warganet, ada juga yang berkomentar, "Hidup Hogwarts!"

Baca juga: Pangeran William ajak dua putera jenguk adik bayi mereka
 

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018