Boyolali (ANTARA News) - Kepolisian Resor Boyolali masih menyelidiki perampokan terhadap karyawan pabrik briket, dimana tas berisi uang Rp198,7 juta ditambah Rp2 juta di dompetnya, dirampas pelaku di Jalan Pandanaran No. 504, tepatnya di depan Terminal Bus Sunggingan, Kabupaten Boyolali, Jateng, Kamis.

Perampokan yang menimpa karyawan pabrik briket di Desa Kembang Ampel, Supriyanti (35) dan Yanto tersebut, terjadi sehabis keduanya mengambil uang di Bank BCA Cabang Boyolali, sekitar pukul 12.40 WIB.

Korban, setelah mengambil uang dengan mengendarai mobil Toyota Avansa warna metali bernomor polisi AD 8797 AM, mampir ke toko alat teknik dan pertanian Pantes di depan Terminal Sunggingan itu.

Yanto langsung turun dari mobil untuk membeli sejumlah alat, sedangkan Supriyanti tetap di dalam mobil dan mendekap tas ransel berwarna cokelat berisi uang senilai Rp196,7 juta ditambah Rp2 juta di dalam dompetnya.

Kemudian datang seorang laki-laki menghampiri Supriyanti di dalam mobil yang diparkir menghadap toko peralatan pertanian itu. Pelaku dengan cepat langsung membuka pintu mobil dan merebut tas yang dipangku korban.

Supriyanti sempat berjuang mempertahankan tasnya. Ketika terjadi tarik menarik muncul pelaku lainnya yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX. Pelaku sempat memukul korban dan setelah mendapatkan tas itu mereka kabur ke arah barat.

Peristiwa perampokan yang menimpang korban tersebut langsung dilaporkan ke Polres Boyolali. Kejadian itu sudah ditangani Polres Boyolali, dan polisi mengecek lokasi kejadian dan memintai keterangan korban dan sejumlah saksi.

Kepala Polres Boyolali, AKBP Aries Andhi, melalui Kasat Reskrim AKP Willy Budiyanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kasus ini sudah ditangani Polres Boyolali untuk memintai keterangan korban dan sejumlah saksi.

Menurut Willy Budiyanto pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut, dan mengimbau kepada masyarakat yang membawa uang dengan jumlah banyak untuk lebih berhati-hati.

Korban Supriyanti saat diminta keterangan oleh petugas di Mapolres Boyolali terlihat masih syok.

Menurut Supriyanti, tas yang dia bawa tersebut berisi uang Rp196,7 juta, dan ditambah Rp2 juta didalam dompetnya. Dompet itu, berada di dalam tas rangsel yang dibawa kabur pelaku. Selain itu, di dalam tas ransel juga ada dua kartu ATM, sejumlah dokumen penting.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018