Makassar (ANTARA News) - Calon peserta umrah Abu Tours dari Papua Barat yang sudah berdatangan ke Makassar tetap berharap bisa diberangkatkan ke Mekah, Arab Saudi, kendati izin operasi biro perjalanan umrah itu telah dicabut.

"Saya berharap langkah yang diambil Kementerian Agama dan polisi yang mencabut izin operasional dari Abu Tour tidak mengganggu pemberangkatan jemaah," kata agen Papua Barat, Saharuddin, di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan, ada 400 orang Papua Barat yang akan berangkat ke Saudi Jumat pekan ini sekitar pukul 05.00 WITA.

Saharuddin mengaku datang dari Papua Barat karena sudah mendapat nomor kursi penerbangan, visa dan paspor untuk berangkat ke Saudi.

Baca juga: Kemenag larang Abu Tour terima jemaah

"Harus ada solusi karena semua sudah berbeda, kasusnya ditangani polisi dan sudah ditahan juga bos dari Abu Tour ini. Kita hanya berharap kepada polisi dan Kemenag agar mencarikan solusinya," kata Saharudiin.

Jumat 23 Maret lalu penyidik menetapkan Hamzah Mamba sebagai tersangka karena travel umrahnya tidak mampu memberangkatkan 86.720 orang ke Saudi.

Direktur Rreskrimsus Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan berkoordinasi intensif dengan Kemenag Sulsel dalam kasus yang menelan rugi Rp1,8 triliun yang sesuai dengan besar dana masuk dari jemaah.

Manajemen Abu Tour teramcan pidana penjara maksimal 20 tahun dan denda Rp10 miliar.

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018