Siak, Riau (ANTARA News) - Dinas perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Siak juga menemukan cacing dalam kemasan ikan sarden makarel merek "Farmerjack" saat meninjau lapangan.

"Setelah beredarnya informasi bahwa beberapa merek sarden yang dirilis BPOM mengandung cacing, kami langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Siak Hendra kepada Antara di Siak, Jumat.

Timnya juga menyaksikan langsung sarden Mackerel merek Farmerjack mengandung cacing. Dari empat sarden yang dibuka sebagai sampel, semuanya mengandung cacing.

"Sarden-sarden merek tersebut sudah langsung ditariknya dari beberapa distributor di Siak. Namun tim Disperindag Siak mengalami kesulitan menjangkau hingga kampung-kampung. Sebab yang banyak menjual sarden merek-merek yang mengandung parasit itu berada di warung-warung kecil," kata dia.

Dia mengatakan, Disperindag sudah menyurati camat-camat untuk menyebarluaskan surat edaran dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Pekanbaru kepada masyarakat, untuk tidak lagi mengkonsumsi ikan sarden merek yang dirilis.

BBPOM di Pekanbaru telah mengeluarkan rilis bahwa ikan Mackerel dalam saos tomat merek IO, HOKI dan Farmerjack mengandung parasit cacing jenis nematoda (Anisakis sp) yang menimbulkan masalah pada ikan hingga manusia sehingga bila dikonsumsi tanpa dimasak atau setengah masak akan mengakibatkan penyakit.

BBPOM juga telah mengeluarkan surat peringatan keras dan sanksi ke importir tiga merk tersebut. Importir harus menarik produk ini.

Baca juga: BBPOM: ikan kaleng Mackerel positif mengandung cacing

Pewarta: Nella Marni dan Fazar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018