Tangerang, Banten (ANTARA News) - Bandara Internasional Soekarno-Hatta kini telah dilengkapi gedung pemadam kebakaran setempat, guna meningkatkan kewaspadaan dan kesigapan dalam mengantisipasi terjadinya peristiwa kebakaran di sisi darat.

"Gedung yang dibangun khusus untuk melindungi seluruh bangunan yang ada di Bandara Soekarno-Hatta tersebut merupakan yang pertama se-Asia Tenggara," kata Manajer Eksekutif Operasi dan Pelayanan Bandara Soekarno-Hatta, Djody Prasetyo, seusai peresmian fasilitas terbaru itu.

Gedung itu (domestic fire station) terletak persis di lokasi strategis yang dapat menjangkau seluruh area dengan waktu tanggap dan gerak sesuai standar pemerintah.

Dia menjelaskan, markas utama pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK) dibangun untuk menanggulangi berbagai hal terkait kebakaran dan insiden penerbangan di lapangan terbang.

"Agar tidak mengurangi pelayanan terhadap kecelakaan pesawat terbang, kami membangun gedung pemadam kebakaran setempat yang peruntukannya berbeda, yakni lebih kepada melindungi kawasan bandara dari sisi darat," tutur dia.

Dia menuturkan, sama halnya dengan markas pemadam kebakaran, gedung pemadam kebakaran setempat pun didukung peralatan yang handal, di antaranya sistem radio komunikasi, sistem peringatan dini, dan lain-lain.

Pemadam kebakaran setempat juga didukung empat kendaraan khusus dengan spesifikasi berbeda.

Dua di antaranya memiliki kemampuan untuk menampung air berkapasitas 5.000 liter air dan 500 liter busa pemadam. Dua lainnya memiliki kemampuan dapat menampung 8.000 liter air dan 500 liter busa pemadam.

Semua itu ditempatkan di setiap terminal pemakai jasa penerbangan (penumpang) dan terminal kargo.
 

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018