Partai ini sudah betul-betul di depan mata saya, menunjukkan idealisme, menunjukkan kemartabatan dalam membangun demokrasi Indonesia, sehingga orang-orang baik bisa terjun membela Indonesia melalui partai ini
Bandung (ANTARA News) - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memuji Partai NasDem yang tidak pernah meminta mahar politik selama Pilkada.

"Selama satu tahun saya menjalani proses perjodohan politik, akan saya sampaikan satu kesaksian, dari semuanya, hanya Partai Nasdem yang betul-betul melakukan politik tanpa mahar," kata Ridwan Kamil saat Konsolidasi Struktur Partai NasDem, Komisi Saksi NasDem, dan Bakal Calon Legislatif NasDem se-Jawa Barat, di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu.

Di hadapan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ridwan Kamil mengaku kagum karena menyaksikan sendiri NasDem memperlihatkan idelisme nyata dalam berpolitik.

"Atas nama keluarga pribadi dari hati saya yang terdalam, saya haturkan terimakasih banyak Pak Surya Paloh. Partai ini sudah betul-betul di depan mata saya, menunjukkan idealisme, menunjukkan kemartabatan dalam membangun demokrasi Indonesia, sehingga orang-orang baik bisa terjun membela Indonesia melalui partai ini," kata dia kepada ribuan kader dan bacaleg NasDem.

Dia menilai NasDem menjadi harapan orang-orang berkapasitas politik yang baik namun tidak memiliki uang untuk ikut Pilkada.

Baca juga: Laporan awal dana kampanye Ridwan Kamil-Uu Rp2,2 miliar

"Orang-orang hebat, orang-orang yang mungkin tidak punya uang tapi punya kinerja, punya semangat bisa hadir membangun Indonesia melalui partai yang mengedepankan kemartabatan dalam berpolitik," kata Ridwan Kamil.

Surya Paloh sendiri menyatakan NasDem tidak memiliki tradisi meminta mahar kepada kandidat yang akan diusung, sebaliknya tak segan membantu kandidat yang diusungnya.

"Kita menolak politik mahar. Sekurangnya ada Rp1 triliun di beberapa Pilkada ini, mungkin kalau kita sumbangkan untuk Pilkada Jabar pasti menang. Potensi pemasukan Rp1 triliun ini kita tolak," kata Surya.

NasDem memang menjadi partai politik pertama yang mendeklarasikan pencalonan untuk jabatan politik tanpa mahar pada 2014.

"Siapa pun yang diusung partai ini tidak usah memikirkan maharnya untuk partai ini. Kalau tidak mampu katakan saja jangan paksakan, kalau kita mampu, kita yang harus bantu itu calon," kata Surya.

Baca juga: Ridwan Kamil diserang kampanye hitam, ancam polisikan si penghasut
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018