Rantau, Kalimantan Selatan (ANTARA News) - Bawang merah asal Kabupaten Tapin, Kalimantan selatan, mulai membanjiri pasar Thailand yang merupakan salah satu negara tujuan ekspor bawang Indonesia.

"Awal Desember 2017, kami mulai ekspor bawang merah ke Negeri Gajah Putih tersebut sebanyak 16 ton," kata Plt Kepala Dinas Pertanian Wagimin di Rantau, Senin, sembari mengharapkan ekspor ini terus berlanjut.

"Alhamdulilah bawang merah kita dapat diterima oleh masyarakat Thailand," katanya optimistis.

Menurut Wagimin, Thailand selama ini tidak pernah menerima import bawang merah masuknya bawang Tapin ke negeri ini menjadi sinyal positif bagi petani bawang merah di Tapin.

"Tentunya kita akan terus meningkatkan kualitas pertanian bawang merah untuk memenuhi pasar ekspor," kata Wagimin sembari menyebut bibit dan tenaga ahli yang siap membantu petani bawang merah di Tapin.

Sejak beberapa tahun terakhir, pemerintah Kabupaten Tapin mulai fokus mengembangkan program hortikultura untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Hasilnya cukup menggembirakan karena kesejahteraan petani yang mengembangkan pertanian bawang merah, cabai dan lainnya, kini meningkat. Sampai-sampai beberapa di antara mereka bisa umrah usai panen bawang dan cabai, pungkas Wagimin.




Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017