Bandung (ANTARA News) - Dua anak perempuan kakak beradik tewas setelah tenggelam saat sedang berwisata di pemandian air panas di Cinapas Indah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut AKP Ridwan Tampubolon mengatakan, kedua korban yakni Asma (12) dan Habsah (11) merupakan siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Cinisti, Kecamatan Cisurupan, Garut.

"Keduanya ikut ke Cipanas bersama ibunya yang akan ikut acara reuni di tempat itu," katanya.

Ia menuturkan, kakak beradik itu sedang ikut acara orangtuanya yang sedang menggelar kegiatan reuni di Hotel Cipanas Indah bawah.

Kedua anaknya lalu berenang di kolam pemandian air hangat yang berada di kawasan tidak jauh dari tempat acara reuni.

"Orangtua korban sedang mengikuti acara reuni, anaknya meminta izin untuk berenang di kolam renang," katanya.

Menurut Ridwan, beberapa lama kemudian kedua anak tersebut dilaporkan tenggelam di kolam yang kedalamannya mencapai 120 centimeter.

Kedua korban sempat mendapatkan pertolongan dari pegawai Cipanas Indah tersebut, selanjutnya mereka dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis, namun akhirnya meninggal dunia.

Kedua korban merupakan anak dari Ketua Ikatan Guru Raudathul Adfal (IGRA) Garut, Iwan.

Polisi saat ini masih menyelidiki tewasnya kedua bocah itu.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017