Sabang, Aceh (ANTARA News) - Warna-warni lingkungan Pasiran, Gampong (Desa) Kuta Bawah Timu, Sukakarya, Kota Madya Sabang, Provinsi Aceh memeriahkan Sail Sabang 2017.

Komandan Kodim 0112/Kota Sabang, Letnan Kolonel Czi Kholid Firdaus, mengerahkan puluhan personel untuk mewarnai berbagai sudut lokasi puncak Sail Sabang 2017.

"Syukurlah dalam hitungan hari kami telah menyelesaikan pengecatan berbagai warna rumah masyarakat di sekitar Pelabuhan CT-3 BPKS," kata dia, di Pelabuhan CT-3 BPKS Pasiran, saat penyambutan KRI Bima Suci, Senin.

"Warna-warni ini melambangkan keragaman dari Sabang sampai Merauke, dan kemudian bersatu dalam kebhinekaan," kata dia.

Di lokasi puncak penyelenggaraan Sail Sabang 2017 yakni Pelabuhan CT-3 Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang terlihat ragam warna perumahan masyarakat pulau terluar Indonesia.

Pemerintah Kota Sabang pun telah mewarnai berbagai sudut kota dan taman pulau terluar Indonesia yang dilakukan dalam rangka event Sail Sabang.

Dalam memeriahkan perhelatan maritim itu, Satuan Kerja Pemerintah Kota Sabang juga telah menggelar gotong-royong massal dan mewarnai sejumlah fasilitas umum di kepulauan itu.

"Atas nama pribadi dan pemerintah Kota Sabang saya berterima kasih kepada semua masyarakat Sabang yang telah menjaga kebersihan kota serta mengecatnya dengan berbagai warna," kata Wali Kota Sabang, Nazaruddin.

"Sekarang Sabang sudah terlihat bersih dan indah, untuk itu saya mengajak semua pihak mempertahankan kebersihan lingkungannya masing-masing," katanya lagi.

Wali Kota juga menyatakan, Sail Sabang 2017 ini adalah gelaran maritim berskala internasional untuk mempublikasikan potensi wisata bahari pulau terluar Indonesia.

Pelabuhan Sabang pernah menjadi pelabuhan penting di nusantara pada saat Indonesia masih bernama Hindia Belanda. Teluk Sabang yang dalam dengan perairan tenang, nyaris minim arus laut, dan terlindung secara alami, menjadikan dia pelabuhan alam yang sangat ideal.

Sail Sabang 2017 mengangkat tema "Menuju Sabang Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia" dan direncanakan akan dibuka langsung Presiden Joko Widodo pada 2 Desember 2017.

Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017