Bandung (ANTARA News) - Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat sekitar 25.000 pemuda di Kota Bandung, Jawa Barat, merupakan pengguna narkoba.

"Jadi situasi berdasarkan penelitian yang bekerja sama dengan STKS, tahun 2015 pengguna narkoba di Kota Bandung sudah mencapai 25.427 yang terjangkau survei, atau itu setara 1,47 persen," ujar Kasie Rehabilitasi BNNK Bandung, Muhammad Irvan, di Bandung Sabtu.

Irvan mengatakan, jumlah tersebut tergolong mengkhawatirkan mengingat jumlah pemuda di Kota Bandung mencapai 1,7 juta dari rentang usia di atas 17 tahun.

"Cukup kumayan juga signifikan jenis narkotika yang populer ganja. Selain mudah di dapet, yang paling hemat yah ganja," kata dia.

Menurutnya, jumlah tersebut diprediksi terus bertambah mengingat banyaknya kasus pengungkapan yang dilakukan BNN serta unsur kepolisian.

Ia menjelaskan, kecenderungan para mafia narkoba lebih memilih sasaran anak-anak dan pemuda. Karena mereka dianggap potensial untuk menjadi pemakai di masa mendatang.

"Daya tahan manusia ada batasnya, jadi harus ada regenerasi pengguna yang baru. Mereka masuk ke anak-anak untuk jadi sasarannya," katanya.

Untuk menekan hal tersebut, masyarakat terutama keluarga diharapkan dapat memantau kegiatan anak-anaknya. Jika memang sudah mengetahui anaknya pengonsumsi narkoba, maka mereka diminta untuk melaporkan ke BNN guna langkah rehabilitasi.

"Kecenderungan masyarakat akan menyembunyikan kasus yang dialami anak-anaknya, karena mereka takut. Padahal agar tidak terjebak lebih jauh maka harus dilakukan rehabilitasi," katanya.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017