Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Air Carrier Association/INACA), di Jakarta, Kamis, menggelar rapat umum anggota tahunan guna membahas peningkatan faktor keselamatan penerbangan, optimalisasi pendapatan, dan efisiensi biaya operasional.

Ketua Umum INACA, Pahala N Mansury, mengatakan, Rapat Umum Anggota INACA digelar untuk membangun sinergi seluruh pemangku kepentingan industri aviasi nasional guna menciptakan peluang kerja sama, merealisasikan potensi besar di sektor transportasi udara sehingga aspek keselamatan penerbangan dan keuntungan bisnis dapat berjalan seiring.

"Pertemuan kali ini tergolong istimewa, mengingat ini pertama kalinya bandara dan maskapai duduk bersama membahas berbagai potensi yang ada sehingga betul-betul memberikan manfaat besar baik dalam peningkatan faktor keselamatan penerbangan, optimalisasi pendapatan dan dengan efisiensi biaya operasional," kata dia.

Ada pun tema RUA INACA 2017 ini yaitu Airlines & Airports Can Joinly Improve Safety, Boost Revenue, and Lower Cost.

Pemilihan tema RUA itu didasarkan pada kondisi dan perkembangan industri penerbangan tanah air saat ini yang betul-betul membutuhkan kerjasama dari seluruh stakeholder mengingat Indonesia sebagai salah satu pasar industri aviasi terbesar dan tercepat pertumbuhannya di dunia.

Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional (International Air Transport Association/IATA) memperkirakan pada 2035 Indonesia akan mengangkut 250 juta pemakai jasa penerbangan per tahun dan menduduki posisi kelima dari 10 besar dunia pasar penumpang angkutan udara.

"Melihat potensi ini, dan apa yang tengah dilakukan pemerintah, mulai dari percepatan pembangunan infrastruktur, kemudahan perijinan rute, hingga promosi Indonesia sebagai salah satu tujuan wisata terbaik, membuat sudah sepantasnya perusahaan penerbangan dan bandara memperkuat sinergi dan memanfaatkan peluang dari potensi ini," kata Mansury.

Menurut dia, INACA selaku pelaku industri penerbangan Indonesia sangat dituntut untuk terus melakukan pembenahan yang menempatkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan penerbangan sebagai aspek yang paling utama.

Dalam sambutan peresmian RUA INACA, Menteri Perhubungan, Budi Sumadi, mengatakan, seluruh pemangku kepentingan industri penerbangan harus bersinergi untuk membangun konektivitas yang dapat mendorong perkembangan pariwisata Indonesia.

Melalui konektivitas yang tengah dibangun bersama ini, tentunya akan memberikan banyak manfaat positif bagi pariwisata Indonesia. Maskapai, bandara dan seluruh stakeholder industri penerbangan di Indonesia harus terus bersinergi dan berinovasi agar terciptanya industri penerbangan dan pariwisata dalam negeri yang kompetitif, efisien dan menguntungkan.

"Harapan kami kiranya seluruh pemangku kepentingan industri penerbangan dan pemerintah dapat membangun sinergi yang lebih intensif lagi untuk menjadikan penerbangan Indonesia dapat terus menjadi tuan rumah di dalam negeri," kata Sumadi.

Pewarta: Mentari Dwi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017