Bandung (ANTARA News) - Kepala Polda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Polisi Agung Maryoto, mengimbau masyarakat --khususnya mahasiswa-- agar mewaspadai paham radikalisme di ranah media sosial.

"Radikalisme tidak hanya datang dari tatap muka, tapi bisa juga di ranah media sosial," kata Maryoto saat memberikan kuliah umum bertajuk "Upaya Penangkalan Faham Radikalisme" di kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung, Rabu.

Menurut dia, saat ini ajaran radikalisme itu tidak hanya dilakukan secara tatap muka namun juga lewat situs-situs di internet, termasuk media sosial.

Dia mengakui kondusivitas di kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung baik dan baginya, Islam moderat yang diusung UIN sangat baik. "Jangan perbedaannya yang dibesar-besarkan, tapi persamaannyalah yang perlu dibesarkan," ujar dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat dan Abdul Hamid
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017