Tangerang (ANTARA News) - Aparat Polresta Tangerang, Banten, menyebarkan sketsa perampok uang sebesar Rp550 juta yang menimpa Samani (50) juragan gabah dengan modus operandi pengempesan ban mobil.

"Kami sudah meminta keterangan korban dan membuat sketsa agar dapat diketahui publik," kata Kapolsek Balaraja Komisaris Polisi Wiwin Setiawan di Tangerang, Sabtu.

Wiwin mengatakan pihaknya berupaya memburu pelaku dengan jumlah tiga orang mengendarai dua sepeda motor.

Pernyataan itu sehubungan Samani mengambil uang sebesar Rp550 juta di Bank Jabar Banten, Cabang Cibadak, Kecamatan Cikupa untuk berbagai keperluan.

Namun korban mengendarai mobil sendiri dan sudah diikuti para pelaku sejak keluar dari bank dengan sepeda motor.

Dalam perjalanan di jalan Raya Kronjo, Kampung Palis RT 04/01 Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya tiba-tiba ban mobil kempes.

Korban kemudian menepi dan mencari tukang tambal ban, tapi seorang pelaku menawarkan jasa untuk membantu dan korban tidak keberatan.

Beberapa saat kemudian, datang lagi pengendara sepeda motor yang berboncengan kemudian menghampiri kendaran korban.

Belakangan diketahui bahwa pengendara sepeda motor pertama dan kedua merupakan komplotan perampok yang sering beraksi mengincar nasabah bank.

Korban tidak curiga atas tindakan pelaku karena bersikap ramah dan penampilan yang tidak mencurigakan serta mau diajak berbicara.

Setelah beberapa saat, korban curiga bahwa uang yang disimpan dalam mobil telah raib dicuri perampok.

"Pelaku kabur dengan motor dengan kecepatan tinggi dan seketika melihat bungkusan uang, ternyata telah lenyap," kata petugas atas pengakuan korban.

Wiwin menyesalkan sikap korban yang merupakan warga Desa Cijeruk, Kecamatan Mekar Baru, Tangerang itu karena tidak mengunakan jasa pengawalan polisi dalam pengambil uang ke bank.

Pihaknya menghimbau agar selalu dalam pengawalan polisi untuk mengambil uang apalagi dalam jumlah besar dan tidak dikenakan biaya.

Pewarta: Adityawarman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017