Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sulsel, Maria UN di Makassar, mengatakan tim bola basket kursi roda Sulsel merupakan yang kedua terbentuk di Indonesia setelah sebelumnya dari Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kami tentunya berharap kehadiran tim wheelchair basketball Sulsel ini akan membuat olahraga ini semakin populer di masyarakat khususnya pada disabilitas," katanya.
Ia menjelaskan, terbentuknya tim Sulsel ini merupakan kerjasama sejumlah pihak termasuk HWDI dan Yayasan Olahraga Bali Sport Foundation.
Untuk olahraga ini sendiri, kata dia, memang masih berada pada kategori rekreasi. Namun pihaknya berharap bisa semakin populer dan bisa menjadi cabang yang dipertandingkan untuk ajang prestasi.
"Kami tentunya berharap olahraga ini bisa semakin berkembang dan bisa dipertandingkan secara luas kedepan. Untuk kami di Sulsel, juga akan terus melakukan sosialisasi agar cabang ini bisa semakin dikembangkan," ujarnya.
Kehadiran tim bola basket kursi roda Sulsel, juga merupakan ajang kampanye yang strategis bagi para ibu atau perempuan disabilitas untuk bisa lebih berkreasi dan mengembangkan bakat yang dimilikinya khususnya di dunia olahraga.
Selain itu, dengan berolahraga maka kondisi fisik akan semakin baik dan itu tentu penting artinya bukan hanya bagi kaum disabilitas namun juga setiap manusia.
Lebih jauh, pihaknya juga berharap dukungan seluruh pihak khususnya pemerintah setempat untuk membantu pengadaan sarana dan prasarana guna mengembangkan dan mempopulerkan olahraga ini kedepan.
"Kita tentunya berharap semakin banyak yang meminati olahraga ini sehingga bisa menjadi contoh untuk masyarakat di daerah lain," ujarnya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
