Raja memberikan apresiasi kepada motonya Pak Jokowi yang 'kerja kerja kerja' itu, lantas Pak Jokowi tertawa mendengarnya."
Jakarta (ANTARA News) - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud mendengarkan pendapat dari tokoh-tokoh Islam Indonesia saat berdiskusi yang difasilitasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.

"Raja Salman memang sejak awal ingin mendengarkan, dan memang tidak ada dialog karena beliau sudah tidak muda lagi, jadi perlu istirahat. Tapi, intinya di awal beliau menyampaikan bahwa sangat senang bertemu dengan tokoh-tokoh Islam dan beliau akan mendengarkan masukan dari apa yang akan disampaikan, jadi tentu semua akan menjadi perhatian beliau," kata Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis.

Raja Salman bersama Presiden Jokowi bertemu para tokoh Islam Indonesia itu setelah mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta.

"Tadi Bapak Presiden yang langsung memimpin pertemuan itu. Memang membatasi hanya tiga orang yang menyampaikan tanggapan atas apa yang disampaikan Presiden maupun Raja Salman. Ketiga itu, pertama Maaruf Amin karena beliau mewakili tidak hanya NU tapi juga MUI, dan kedua Prof Dr Yunahar Ilyas yang mewakili Muhammadiyah, dan ketiga Habib Lutfi dari Pekalongan," ujar Lukman.

Ketiga tokoh, menurut Lukman, menyampaikan rasa syukur atas kedatangan Raja Salman dan berterima kasih atas kerja sama maupun perhatian yang luar biasa dari Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia.

"Lalu menyampaikan beberapa harapan agar hubungan yang baik ini bisa dikuatkan. Kemudian, persoalan haji bisa lebih ditingkatkan kualitasnya dan mudah-mudahan Indonesia masih tetap mendapatkan tambahan kuota karena mengingat animo yang begitu besar masyarakat Indonesia untuk beribadah haji," demikian Lukman Hakim Saifuddin.

Direktur Wahid Institute, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid), yang juga mengikuti pertemuan tersebut menambahkan bahwa Raja Salman memuji kinerja Presiden Jokowi.

"Raja memberikan apresiasi kepada motonya Pak Jokowi yang 'kerja kerja kerja' itu, lantas Pak Jokowi tertawa mendengarnya. Sebetulnya ingin mengukuhkan kembali hubungan yang lebih baik, saya melihat banyak sekali ungkapan tentang membangun hubungan, menguatkan Islam yang toleran dan bersama-sama melawan terorisme," kata Yenny.

Selain masalah politik, menurut putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu, mereka juga membicarakan hubungan kebudayaan, perdagangan dan ucapan terima kasih Presiden Jokowi karena adanya penambahan kuota haji.

"Ada sedikit menyinggung soal isu demo, dan komentar Raja itu 'Saya juga orangnya senang kerja. Kan itu menarik berarti beliau memberikan apresiasi visi Pemerintahan Presiden Jokowi," ungkap Yenny Wahid.

Raja Salman berada di Jakarta dan Bogor pada 1-3 Maret 2017, selanjutnya ia beserta 1.500 anggota delegasi, termasuk 14 menteri dan 25 pangeran, melakukan kunjungan wisata ke Bali pada 4 hingga 9 Maret 2017.

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017