Bengkulu (ANTARA News) - Seorang wisatawan asal Kota Jambi, Salim (27), terseret gelombang dan tenggelam saat berenang di lokasi wisata Pantai Jakat, Kota Bengkulu, Minggu sore.

"Korban berlibur ke Bengkulu bersama empat orang rekannya dan berenang di pantai lalu tenggelam," kata Alfriandi, relawan PMI Kota Bengkulu, di Pantai Jakat. Minggu, sore.

Ia mengatakan pencarian terhadap korban lansung dilakukan saat pihaknya mendapat laporan korban tenggelam di kawasan wisata itu.

Sejumlah relawan PMI bergabung dengan Basarnas dan BPBD serta sejumlah pihak lainnya melakukan pencarian dan penyelamatan atau "Search and Rescue".

Menurut Alfriandi, lokasi korban tenggelam merupakan objek wisata yang selalu dipadati pengunjung, terutama saat akhir pekan.

Apalagi objek wisata Pantai Jakat tersebut merupakan salah satu lokasi yang direkomendasikan untuk aktivitas berenang dan bermain wahana air lainnya.

"Sepertinya korban kurang pintar berenang ditambah lagi gelombang memang cukup tinggi karena angin kencang melanda perairan Bengkulu sejak siang," katanya menjelaskan.

Hingga pukul 18.00 WIB tim SAR masih melakukan penyisiran di pinggir Pantai Jakat dan dihentikan sementara menjelang Maghrib.

Alfriandi menambahkan, tim akan kembali melakukan pencarian Senin (12/12) sembari mendirikan posko pencarian di sekitar lokasi kejadian.

Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016