Atau orang yang tadinya mulai suka dengan Ahmad Dhani malah berbalik menyerangnya, apalagi sedang dalam perjalanan menuju pemilihan kepala daerah setempat."
Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Syamsul Falah enggan berkomentar terkait permasalahan Ahmad Dhani yang dilaporkan Pro Jokowi (Projo) dan Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) dengan dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo.

"Saya tidak tahu terlalu banyak tentang permasalahan awal diantara Ahmad Dhani dengan Presiden Republik Indonesia. Biarkan penegak hukum yang lebih punya andil dalam penyelesaian masalah mereka," katanya di Cikarang, Jumat.

Menurut dia seharusnya Ahmad Dhani tidak melakukannya dikarenakan Joko Widodo adalah orang yang terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia pengganti Susilo Bambang Yudhoyono.

"Apalagi saat ini sedang perang politik dengan berbagai partai guna mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi," katanya.

Tentu dengan adanya masalah dengan hukum dengan dugaan melakukan penghinaan terhadap Pimpinan Negara Indonesia merupakan cerminan seorang warga yang arogan.

Dan melanggar etika PKS yang selama ini diakui sebagai partai yang santun dengan agama muslimnya.

Disinggung tentang pengaruh elektabilitas Calon Wakil Bupati yang akan mendampingi Saduddin di Pilkada 2017, anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV itu mengatakan, akan berpengaruh. Hanya saja, pengaruhnya belum bisa diprediksi baik buruknya untuk partai yang menaunginya.

Ia menambahkan dalam permasalahan ini meminta pihak penegak hukum untuk menuntaskan pekerjaan agar kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang menghina Presiden RI.

Dikarenakan dapat dianggap oleh negara tetangga bahwa seorang pimpinan negara tidak memiliki kekuasaan yang bijaksana dan tegas dalam menegakkan sebuah aturan.

Dengan dilakukan pengusutan kasus ini sebenarnya memberikan pencerminan buruk bagi PKS, dikarenakan partai ini berdiri berlandaskan dan berkiblat pada Agama Islam.

Lanjut Syamsul menjelaskan dalam prmberian dukungan agar masalah ini dapat terselesaikan dengan baik guna kepentingan bersama dan sebagai bentuk prmbelajaran kepada masyarakat luas dalam bertutur kata.

Dari pengaruh positif maupun negatif ini tergantung persepsi dari masyarakat pada intinya.

Bila warga menganggap Dhani itu heroik bisa jadi meningkatkan elektabilitas. Tetapi yang tidak pro dengan itu, bisa jadi malah menurunkan ekstabilitasnya sendiri.

"Atau orang yang tadinya mulai suka dengan Ahmad Dhani malah berbalik menyerangnya, apalagi sedang dalam perjalanan menuju pemilihan kepala daerah setempat," katanya.

Pewarta: Mayolus Fajar D
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016