Saya melihat lampu lalu lintas jatuh. Itu benar-benar menakutkan."
Tokyo (ANTARA News) - Sebuah lubang terjadi di jalan penting di Jepang pada hari Selasa, yang mengakibatkan lampu rambu lalu lintas dan trotoar jatuh lebih dari 10 meter yang mengakibatkan terganggunya transportasi dan pasokan listrik ke Bandara Internasional.

Tidak ada korban terluka ketika lubang tersebut terbuka dengan ledakan menjelang dini hari di Fukuoka, namun beberapa bangunan komersial bertingkat bergoyang-goyang di tepi jurang lubang tersebut saat semakin membesar, lapor Reuters.

Pada petang hari, lubang itu telah berdiameter 30 meter serta mengalami pendalaman menjadi 15 meter dan menelan seluruh dari empat jalur persimpangan yang tampaknya masih berkembang.

"Saya melihat lampu lalu lintas jatuh. Itu benar-benar menakutkan," kata seorang pria pada Fuji TV.

Tayangan televisi menunjukkan pipa saluran air meledak dan memuntahkan semburan air berlumpur ke dalam lubang, yang menurut pemerintah kota setempat, hal itu kemungkinan disebabkan oleh aktifitas konstruksi kereta bawah tanah di kota berpenduduk 1,5 juta jiwa yang terletak sekitar 900 km di barat daya Tokyo.

Layanan dalam jaringan (daring) untuk beberapa bank terganggu dan pemadaman listrik singkat sempat terjadi yang mencakup 800 rumah tangga dan juga Bandara Internasional Fukuoka yang merupakan pusat penerbangan dari Asia, namun tidak ada laporan mengenai penundaan penerbangan di sana.

"Semua pejalan kaki, hindari daerah ini. Kami memeriksa kebocoran gas, jadi jangan nyalakan rokok anda," kata seorang polisi melalui pengeras suara.
(Uu.R030/S023)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016